Ini dikarenakan sebagian besar fasilitas umum penerangannya menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan dari pengelolahan sampah. "Saat ini sudah ada di tiga tempat yang masing-masing menghasilkan  6 kilo watt, 4 kilo watt dan 2 kilo watt. Ini yang digunakan untuk menerangi taman-taman. Kita akan memperbanyak lagi. TPA sudah menghasilkan 2 mega watt dan tahun ini akan menjadi 11 mega watt." Imbuh Risma lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H