Mohon tunggu...
Amanda Fanisa Fitri
Amanda Fanisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menyukai hal hal baru dan selalu ingin coba apalagi dalam hal makanan. Bisa dibilang gampang akrab dengan orang baru.Hobinya banyak salah satu nya masakk.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode Manajemen Mutu Dr. Joseph M. Juran

1 April 2024   21:55 Diperbarui: 1 April 2024   22:07 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elquintoelementotv.com

Dr. Joseph M. Juran diakui sebagai salah seorang "Bapak Mutu". Lahir di Rumania pada tahun 1904 sebelum beremigrasi ke Minnesota di AS pada tahun 1912, sejak usia dini Dr. Joseph M. Juran menunjukkan minat yang besar dalam mempelajari dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. 

Pada tahun 1924 Dr. Juran lulus dengan gelar di bidang teknik elektro dan dipekerjakan oleh Hawthorne Works milik Western Electric (kemudian menjadi AT&T). Di sanalah ia mulai mengerjakan Prinsip Universal yang dimulai dengan Prinsip Pareto. Pengenalan awal terhadap analisis dan manajemen kualitas ini akan terus membentuk sisa hidupnya. Setelah Perang Dunia II, Juran menjadi profesor teknik industri di Universitas New York, mengajar manajemen mutu.

Karya Dr. Juran di bidang manajemen mutu menarik minat khususnya di Jepang dan pada tahun 1954 ia pergi ke sana untuk mendiskusikan teorinya atas undangan Persatuan Ilmuwan dan Insinyur Jepang. Dia melakukan sembilan kunjungan ke Jepang untuk mengajarkan teknik manajemen kualitasnya, yang telah tertanam kuat dalam industri teknik dan manufaktur negara tersebut. 

Juran mendirikan Institut Juran sekarang disebut 'Juran' pada tahun 1979. Juran tetap aktif di bidang manajemen mutu hingga usia 80-an, memberikan konsultasi untuk organisasi-organisasi papan atas di seluruh dunia, termasuk Angkatan Bersenjata, Rolls-Royce, Toyota, Motorola, Corning, dan masih banyak lagi. 

Dia pensiun pada usia 90 tahun, tetapi menghabiskan tahun-tahun berikutnya menulis memoarnya, yang diterbitkan tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-99. Juran meninggal dunia pada tahun 2008 pada usia 103 tahun, namun kiprahnya di bidang kepemimpinan berkualitas terus maju oleh Tim Juran yang dipimpin oleh Joseph A. DeFeo. Informasi ini diliris oleh JURAN

Manajemen Mutu

Joseph M. Juran mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi. Juran mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian bagi penggunaan (fitness for use),  ini  berarti  bahwa  suatu  produk  atau  jasa  hendaklah  sesuai  dengan  apa  yang diperlukan atau diharapkan oleh pengguna. Lebih jauh Juran memperkenalkan tiga proses  pengembangan  mutu  atau  yang  biasa  dikenal  dengan  istilah Juran  trilogy. Managing for quality makesextensive use of three such managerial processes:

  • Quality planning 
  • Quality control 
  • Quality improvement

Bahwa proses dalam mencapai suatu mutu/kualitas menurut Juran meliputi tiga tahapan, antara lain yaitu perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu.(Peningkatan et al., 2023)

a. Quality Planning

Perencanaan kualitas adalah proses terstruktur untuk mengembangkan produk (barang dan jasa) yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara andal. Alat dan metode perencanaan mutu dikombinasikan dengan alat teknologi untuk produk spesifik yang sedang dikembangkan dan disampaikan.

Perencanaan mutu merupakan langkah awal dalam proses pencapaian mutu pendidikan.Perencanaan yang cermat dan menyeluruh sangat penting untuk meningkatkan dan mengelola kualitas pendidikan dengan baik.Hal ini untuk menjamin bahwa tujuan dari proses manajemen pendidikan adalah mutu pendidikan.

Juran juga menyebutkan ada beberapa tahapan pada perencanaan mutu/quality planning steps, antara lain: 

1. Establish the Project/Menetapkan Proyek

2. Identify the Customers/Identifikasi Pelanggan

3. Discover the Customers Needs/Menemukan Kebutuhan Pelanggan 

4. Develop the Product/Mengembangkan Produk/ Jas 

5. Develop the Process/Mengembangkan Proses 

b. Quality control

Pada proses pengendalian mutu ini terdiri dari beberapa langkah, antara lain: 

1. Memilih Subjek Pengendalian/Choose Control Subjects 

2. Menentukan Pengukuran/Establish Measurement 

3. Menyusun Standar Kerja/Estabilsh Standards of Performance 

4. Mengukur Kinerja yang Sesungguhnya/Measure Actual Performance 

c. Quality Improvement

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain: 

  • Peningkatan kebutuhan untuk mengadakan perbaikan
  • Mengidentifikasi program-program perbaikan khusus
  • Mengorganisir program
  • Mengorganisir untuk mendiagnosis penyebab kesalahan
  • Menemukan penyebab kesalahan 
  • Mengadakan perbaikan-perbaikan
  • Proses yang telah diperbaiki ada dalam kondisi operasional yang efektif
  • Menyediakan pengendalian untuk mempertahankan perbaikan atau peningkatan yang telah dicapai.

Pengembangan Manajemen Mutu

Konsep Pengembangan mutu menurut Juran kualisebagai "kesesuaian dengan tujuan" dan misi dasar  Quality sebagai sekolah adalah "mengembangkan program dan layanan yang  memenuhi kebutuhan pengguna, termasuk siswa dan masyarakat. Pandangan Juran tentang kualitas mencerminkan pendekatan  rasional dan berbasis bukti terhadap organisasi bisnis dan  menekankan  pentingnya perencanaan kualitas dan proses manajemen kualitas. 

Inti dari filosofi manajemen mutu adalah keyakinan organisasi terhadap produktivitas individu. Kualitas dapat dipastikan dengan  memastikan bahwa setiap individu memiliki disiplin yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Dengan alat yang tepat, karyawan Anda dapat mengembangkan produk dan layanan yang secara konsisten memenuhi harapan pelanggan.

Konsep pengembangan mutu Joseph M.Juran sebenarnya berbeda dengan pengembangan kualitas di dunia usaha. Namun konsep  dapat diadopsi untuk pengembangan mutu dalam dunia pendidikan .Seperti disebutkan di atas, kualitas pendidikan  di Indonesia dikatakan masih rendah.

Hal ini merupakan pukulan telak bagi  masyarakat Indonesia. Hal ini bukan bermaksud pesimistis, namun menjadi  pemikiran  mendalam bagi pemerintah dan penyelenggara pendidikan tentang bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di  Indonesia.Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa  Indonesia masih  membutuhkan dan mencontoh konsep pemikiran negara maju dan pemikiran para ahli yang  membangun mutu pendidikan di  Indonesia. 

Salah satunya adalah konsep kualitas Joseph M.Juran. Diharapkan  dengan adanya kontribusi beberapa ahli konsep mutu  dalam hal ini  konsep pengembangan mutu  Joseph M.Juran mampu mentransformasikan menjadi pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun