Mohon tunggu...
Amanda GhinaSalamah
Amanda GhinaSalamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi semester 3 ITB Ahmad dahlan jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi Covid-19 Mengubah Gaya Hidup Konsumen

11 Januari 2022   23:53 Diperbarui: 30 Januari 2022   11:59 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 di berbagai negara terutama di Indonesia belum juga berakhir. Terhitung hampir 2 tahun sejak 01 Maret 2020, virus tersebut masuk ke Indonesia. Sejak saat itu, semua bidang kehidupan terdampak akibat adanya Covid-19. 

Baik dari sektor ekonomi, Pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Dampak pandemi dirasakan oleh semua golongan masyarakat, baik golongan atas,menengah maupun menengah ke bawah

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia berdampak kepada masyarakat sebagai pelaku konsumsi. Mereka harus tetap melakukan kegiatan konsumsi dengan menyesuaikan keadaan yang ada. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 berdampak terhadap gaya hidup konsumen.

Berikut perubahan gaya hidup konsumen :


1. Peduli akan kesehatan

Penyebaran virus Covid-19 dapat melalui air liur yang masuk ke hidung,mata atau mulut dengan berbagai gejala. Hal tersebut menuntut masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Seperti mematuhi kebijakan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjaga imun tubuh agar tetap sehat

2. Mengurangi kegiatan Outdoor

Pandemi Covid-19 menuntut konsumen dalam mengurangi kegiatan di luar rumah untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Sehingga mereka harus menahan diri dan tetap beraktivitas di dalam rumah

3. Lebih sering memasak

Penyebaran virus Covid-19 yang menyebar cepat di Indonesia membuat konsumen lebih perhatian terhadap makanan yang masuk ke tubuhnya. Membuat mereka selektif terhadap makanan yang dikonsumsinya. Dan karena tuntutan agar stay at home , banyak dari mereka yang dengan rutin memasak daripada harus membeli makanan di luar rumah yang tidak menjamin kesterilannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun