Mohon tunggu...
Amanatal Hayyi
Amanatal Hayyi Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

setengah sadar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Dialogis dalam Kelas Virtual pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

15 Januari 2021   22:52 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:07 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Freire menyebutnya sebagai pendidikan hadap masalah karena belajar dihadapkan dengan realitas kehidupan untuk membuat perubahan menjadi lebih baik. Proses pembelajaran hadap masalah digambarkan dengan adanya proses pemecahan masalah dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik dengan menciptakan suasana dialogis.

Pendidik tidak lagi menjadi satu satunya pemberi informasi dan materi, namun dengan adanya proses dialogis dalam pembelajaran pendidik melakukan pembelajaran melalui dialog. Peserta didik berfikir dan menyatakan isi pikiran nya sehingga antara pendidik dan peserta didik dapat saling belajar dan saling memanusiakan satu sama lain.

Seperti kita ketahui di masa pandemi Covid-19 ini proses pembelajaran dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh dengan berbasis media internet. Dimana antara pendidik dan peserta didik tidak bertatap muka secara langsung. Hal ini mengakibatkan kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik karena terbatas oleh media pembelajaran.

Banyaknya kendala yang terjadi dalam masyarakat sehingga seringkali mempengaruhi pasif nya peserta didik dalam proses pembelajaran. Beberapa peserta didik sekolah pun mengeluhkan banyak nya tugas yang diberikan sedangkan mereka sendiri tidak memahami secara betul materi yang diajarkan.

Terlebih lagi tak sedikit pendidik yang akhirnya menerapkan proses pembelajaran satu arah dimana pendidik memberi materi dan peserta didik sebagai penerima materi. Akhirnya kembali pada gaya pendidikan lama, pola pendidik dan peserta didik sebagai pemberi informasi dan materi yang mesti diterima, diingat dan dihapalkan oleh peserta didik akibat dari terbatasnya interaksi antara keduanya.

Para pendidik sendiri mengalami kesulitan dalam membangun situasi pembelajaran yang pas dalam ruang kelas yang terbatas oleh dunia digital. Hal ini juga dapat terjadi karena kejenuhan peserta didik dalam situasi Pembelajaran Jarak Jauh setelah hampir 9 bulan lamanya yang dinilai membosankan tidak seperti pembelajaran tatap muka.

Berdasarkan ilustrasi permasalahan yang dihadapi saat ini, hal ini pun menjadi tantangan bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menciptakan suasana dialogis dalam proses pembelajaran pada kelas virtual. Mengacu pada konsep proses dialogis, Freire menggambarkan refleksi dan aksi merupakan suatu kesatuan.

Freire menekankan bahwa perubaahan akan terjadi karena adanya aksi dan refleksi. Hal ini dapat dilakukan pendidik dengan membangun hubungan dan komunikasi dengan peserta didik. Mengajak peserta didik membuka proses dialog dengan melihat realitas permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat khususnya pada masa pandemi Covid-19.

Kesimpulannya, proses dialogis menjadi tantangan baik bagi pendidik maupun peserta didik dalam menjalani pembelajaran dalam ruang kelas virtual pada Pembelajaran Jarak Jauh ini. Hal ini menjadi tantangan bagi pendidik dalam membangun suasana dialogis dalam pembelajaran serta tantangan juga bagi peserta didik dalam belajar, berpikir kritis dan mandiri, menengok realitas permasalahan sosial yang terjadi.

Kedua belah pihak semestinya dapat saling tanggap ditengah terbatasnya ruang pembelajaran. Dengan begitu akan terbangun suasana dialogis yang saling timbal balik antara pendidik dengan peserta didik maupun antar peserta didik itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun