Nabi Isa, seperti semua nabi Allah juga memiliki n mukjizat. Allah mengutus semua nabi dengan mukjizat sebagai bukti kenabian mereka, sehingga orang-orang akan bersaksi, tahu tentang nabinya, dan percaya pada kenabian mereka.
Banyak mukjizat Nabi Isa yang diberikan oleh Allah seperti bisa menyembuhkan segala penyakit. Ia bisa mengembalikan penglihatan pria yang dilahirkan buta.Suatu ketika Nabi Isa memohon kepada Allah untuk menghidupkan kembali satu orang yang telah meninggal dan Allah menghidupkan orang ini kembali. Dari mukjizat inilah banyak orang yang akhirnya mau beriman kepada Allah Swt.
Para pengikut nabi Isa yang beriman kemudian meminta nabinya untuk meminta makanan dari Allah yang turun pada mereka dari langit. Nabi Isa kemudian membuat permohonan kepada Allah dan para malaikat menjatuhkan makanan di depan mata orang-orang.
Ratusan orang kemudian makan dari makanan yang dijatuhkan dari langit. Mukjizat ini meningkatkan kepercayaan orang-orang untuk beriman kepada Allah. Namun, para pemuka Yahudi menghujat bahwa Isa memiliki sihir.
Setelah mendapat wahyu , Nabi Isa hidup di bumi selama sekitar tiga tahun. Ia biasa melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain berdakwah kepada orang-orang untuk beribadah kepada Allah. Nabi Isa begitu terpisah dari hal-hal duniawi sehingga ia tidak khawatir bahwa ia tidak memiliki rumah untuk kembali pada malam hari.
Ia terbiasa tidur di mana pun, apakah di tanah terbuka atau di tempat yang terlindung. Ia mengenakan pakaian yang terbuat dari wol yang tidak ditenun. Ia makan dari tanaman mentah di bumi, tanpa keinginan untuk memasaknya. Ia tidak menikah atau punya anak.
Ketika Nabi Isa berusia 33 tahun, orang-orang keturunan Israel yang tidak menyukainya merencanakan untuk membunuhnya, tetapi Allah menyelamatkan Nabi Isa dari bahaya tersebut. Saat itu Nabi Isa dengan 12 sahabatnya sedang bercengkerama di sebuah rumah.
Nabi Isa kemudian mengatakan kepada 12 sahabatnya, "Siapa di antara kamu yang ingin dibuat seperti saya, dibunuh di sebuah tempat dan menjadi teman saya di surga?"
Setelah itu teman yang termuda di antara mereka berdiri dan berkata, "Aku." Nabi Isa kemudian menyuruhnya duduk, lalu mengulangi pertanyaan yang sama. Lagi, pemuda yang sama berkata, "Aku." Sekali lagi, Nabi Isa menyuruhnya duduk, lalu sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama.
Setelah pemuda yang kesekian kalinya berkata sama mau menjadi sukarelawan untuk ketiga kalinya, Nabi Muhammad menerima wahyu bahwa pemuda ini akan menjadi orang yang akan terlihat seperti dia dan dibunuh.
 Nabi Isa kemudian diangkat ke langit dari lubang langit-langit rumah. Ketika orang-orang Yahudi mengejar Nabi Isa, mereka melihat pemuda itu, yang dibuat oleh Allah untuk terlihat menyerupai seperti Isa. Mereka mengambilnya, mengira dia adalah Nabi Isa, dan menyalibnya.