Mohon tunggu...
Achmad
Achmad Mohon Tunggu... Guru - Blog Pendidikan Agama Islam

Portal Islam Masa Kini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Nabi Isa AS (Singkat)

25 Mei 2020   00:18 Diperbarui: 17 Agustus 2021   20:47 35372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Nabi Isa| baianonarede.net

Dalam ajaran agama Islam, Nabi Isa alaihissalam adalah seorang nabi yang lahir tanpa ayah. Ia lahir karena mukjizat yang diberikan oleh kepada ibunya, Siti Maryam. Ada banyak sekali hikmah dari kisah Nabi Isa yang bisa menjadi pelajaran dalam hidup kita sebagai umat muslim yang harus meyakini kisah para nabi.

Merupakan bagian yang penting dari keyakinan Islam untuk percaya pada semua Nabi yang Allah Swt. utus untuk menuntun umat manusia. Siapa pun yang masuk Islam dengan menerima ajarannya, atau mereka yang beragama Islam, semua harus percaya pada para Nabi yang datang sebelum Muhammad Saw. dan menyebarkan pesan Kebenaran dan Bimbingan untuk kemanusiaan.

Kelahiran Nabi Isa

Nabi Isa lahir dilahirkan oleh Maryam yang belum pernah menikah. Pada suatu malam, Maryam dikunjungi oleh seorang malaikat dan malaikat itu berkata bahwa Maryam akan segera melahirkan seorang anak yang kelak akan menjadi nabi.

Maryam sangat cemas, bagaimana ia bisa melahirkan anak tanpa suami? Kemudian, ia merasakan kehidupan yang menendang di dalam dirinya. Dengan berat hati, ia pergi ke Nazaret, kota tempat ia dilahirkan dan kemudian Maryam tinggal di sebuah rumah sederhana untuk menghindari masyarakat yang nantinya akan mencurigai kehamilannya.

Hingga kemudian lahirkan putranya yang ia beri nama Isa. Setelah kelahiran putranya tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke kota. Namun, Maryam bingung apa yang harus ia sampaikan kepada orang-orang?

Seperti yang ia duga sebelumnya, kedatangannya di kota dengan bayi yang baru lahir di tangannya membangkitkan rasa ingin tahu orang-orang. Orang-orang menghujat Maryam dan mengatakan bahwa bayinya adalah dosa mengerikan. Namun Maryam dengan tegas mengatakan bahwa bayi itu adalah titipan Allah Swt.

Sebagian besar orang menyadari bahwa bayi itu unik, karena jika Allah menghendaki sesuatu, Allah hanya perlu mengatakan "Jadilah" maka itu pasti itu terjadi.

Kelahiran Isa membuat orang-orang Yahudi merasa takut. Para pemuka suku Yahudi merasa bahwa Isa adalah orang yang berbahaya dan akan mengancurkan berhala sembahan mereka. Para pemuka itu menuduh Maryam melakukan kesalahan besar sehingga ia melahirkan anak tanpa menikah.Suku Yahudi sangat membenci Isa sehingga mereka berambisi untuk membunuhnya.

Isa Diangkat Nabi

Kisah Nabi Isa dimulai ketika ia tumbuh dewasa, saat berusia 12 tahun, tanda-tanda kenabian mulai muncul dalam dirinya. Isa bisa memberi tahu teman-temannya makan malam macam apa yang menunggu mereka di rumah dan apa yang mereka sembunyikan dan di mana. Allah lalu mengirim wahyu kenabian kepada Isa ketika ia berusia tiga puluh tahun.

Allah mewahyukan kepadanya hukum baru yang membatalkan beberapa hukum yang diturunkan kepada Nabi Musa. Nabi Isa menyampaikan wahyu kepada orang-orang dan memanggil mereka untuk percaya pada pesan dakwahnya.

Nabi Isa, seperti semua nabi Allah juga memiliki n mukjizat. Allah mengutus semua nabi dengan mukjizat sebagai bukti kenabian mereka, sehingga orang-orang akan bersaksi, tahu tentang nabinya, dan percaya pada kenabian mereka.

Banyak mukjizat Nabi Isa yang diberikan oleh Allah seperti bisa menyembuhkan segala penyakit. Ia bisa mengembalikan penglihatan pria yang dilahirkan buta.Suatu ketika Nabi Isa memohon kepada Allah untuk menghidupkan kembali satu orang yang telah meninggal dan Allah menghidupkan orang ini kembali. Dari mukjizat inilah banyak orang yang akhirnya mau beriman kepada Allah Swt.

Para pengikut nabi Isa yang beriman kemudian meminta nabinya untuk meminta makanan dari Allah yang turun pada mereka dari langit. Nabi Isa kemudian membuat permohonan kepada Allah dan para malaikat menjatuhkan makanan di depan mata orang-orang.

Ratusan orang kemudian makan dari makanan yang dijatuhkan dari langit. Mukjizat ini meningkatkan kepercayaan orang-orang untuk beriman kepada Allah. Namun, para pemuka Yahudi menghujat bahwa Isa memiliki sihir.

Setelah mendapat wahyu , Nabi Isa hidup di bumi selama sekitar tiga tahun. Ia biasa melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain berdakwah kepada orang-orang untuk beribadah kepada Allah. Nabi Isa begitu terpisah dari hal-hal duniawi sehingga ia tidak khawatir bahwa ia tidak memiliki rumah untuk kembali pada malam hari.

Ia terbiasa tidur di mana pun, apakah di tanah terbuka atau di tempat yang terlindung. Ia mengenakan pakaian yang terbuat dari wol yang tidak ditenun. Ia makan dari tanaman mentah di bumi, tanpa keinginan untuk memasaknya. Ia tidak menikah atau punya anak.

Ketika Nabi Isa berusia 33 tahun, orang-orang keturunan Israel yang tidak menyukainya merencanakan untuk membunuhnya, tetapi Allah menyelamatkan Nabi Isa dari bahaya tersebut. Saat itu Nabi Isa dengan 12 sahabatnya sedang bercengkerama di sebuah rumah.

Nabi Isa kemudian mengatakan kepada 12 sahabatnya, "Siapa di antara kamu yang ingin dibuat seperti saya, dibunuh di sebuah tempat dan menjadi teman saya di surga?"

Setelah itu teman yang termuda di antara mereka berdiri dan berkata, "Aku." Nabi Isa kemudian menyuruhnya duduk, lalu mengulangi pertanyaan yang sama. Lagi, pemuda yang sama berkata, "Aku." Sekali lagi, Nabi Isa menyuruhnya duduk, lalu sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama.

Setelah pemuda yang kesekian kalinya berkata sama mau menjadi sukarelawan untuk ketiga kalinya, Nabi Muhammad menerima wahyu bahwa pemuda ini akan menjadi orang yang akan terlihat seperti dia dan dibunuh.

 Nabi Isa kemudian diangkat ke langit dari lubang langit-langit rumah. Ketika orang-orang Yahudi mengejar Nabi Isa, mereka melihat pemuda itu, yang dibuat oleh Allah untuk terlihat menyerupai seperti Isa. Mereka mengambilnya, mengira dia adalah Nabi Isa, dan menyalibnya.

Setelah Nabi Isa diangkat ke langit, bangsanya hidup mengikuti bimbingan, pengajaran, dan metodologinya 200 tahun. Namun, 300 tahun setelah Nabi Isa diangkat ke langit, orang-orang yang mengikuti ajaran yang salah berusaha memutarbalikkan ajaran Islam.

Setelah sekitar 500 tahun, tidak ada satupun orang yang beriman dari bangsa Nabi Isa yang tersisa, maka saat itulah Nabi Muhammad diturunkan. Muhammad adalah satu-satunya umat  yang menyembah Allah di antara orang-orang yang tinggal bumi waktu itu.

Baca Juga Silsilah Nabi dan Rasul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun