Mohon tunggu...
Sopiyatun Nisa
Sopiyatun Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Cepatlah Nikah, Keburu Layu

10 Maret 2024   22:35 Diperbarui: 12 Maret 2024   19:06 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ibu bertanya padaku tentang berapa usiaku. Setelah mengetahuinya lanjut ia bertanya lagi tentang kapankah aku akan menikah ? Jawabanku tidak tau. 

Seakan tidak puas dengan jawabanku ia dengan semangat menyarankanku untuk segera menikah karena menurutnya aku sudah cukup umur.

Ia tidak berhenti bercerita tentang perawan tua di desanya. Yang katanya dulu ia terlalu pemilih, banyak laki-laki mapan yang datang ke rumahnya namun selalu saja berakhir dengan penolakan, alasannya ingin bekerja. 

Sekarang ia berumur 40 dan ia belum juga menikah, jelas ibu itu. Aku tetap mendengarkan, Ia lalu menjelaskan kepadaku, semacam metafora atau majas, kiasan atau sejenisnya. 

Ia mengibaratkan perempuan sebagai bunga, katanya perempuan yang berumur 20 an bagai bunga yang sedang mekar mekarnya, yang sedang wangi wanginya, waktu yang paling indah ibaratnya. 

Lanjutnya, bahwa setelah masa indahnya itu, lewat dari duapuluhan paling lambat 24 umur perempuan, bunga akan segera layu dan bunga baru akan menggantikannya. 

Aku mengiyakan, setuju sekali sambil mengangguk dan tetap mendengarkan. Tidak berhenti dengan bunga, ia lalu mengibaratkan perempuan dengan barang dagangan.

"Kalau barang yang kamu jual harganya 50, lalu ada yang datang padamu menawarkan harga lebih murah misal 30, saran saya kasih saja. Itung-itung sebagai penglaris".

Aku mengernyit dahi. Seakan mengerti, Ia kemudian menjelaskan lebih rinci, 

"Misal ada laki-laki yang datang dan menyukaimu, namun ia jauh dari kriteria kamu, terima saja. Karena misal kamu tidak jadi sama laki-laki itu, laki-laki lain akan cepat datang ingin menggantikannya karena dipikiran mereka laki-laki yang datang sebelumnya yang biasa biasa saja kamu terima, jadi dia juga memiliki keyakinan untuk bisa mendapatkanmu juga".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun