Mohon tunggu...
Amalia Zahara
Amalia Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsumerisme dalam K-pop: Dari Album hingga Photocard

12 Januari 2023   20:37 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:08 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Merch Grup A.C.E

Kebiasaan para penggemar untuk mengumpulkan merch dengan harga tinggi ini menjadi sorotan yang menarik untuk dibahas, pasalnya sebenarnya barang yang mereka beli ini hanya berfungsi sebagai estetika saja atau hiasan, tidak ada fungsi guna pada barang tersebut. Untuk bisa mengoleksi photocard, para penggemar rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. 

Pembelian yang berlebihan merupakan perilaku penggemar yang konsumtif. Akibat dari konsumerisme ini mencakup bermacam bidang, antara lain ekonomi, sosial, serta budaya. 

Dalam aspek ekonomi, konsumerisme menimbulkan terdapatnya perilaku pemborosan dan pergantian nilai guna sesuatu benda yang tidak didasarkan pada kebutuhan, namun lebih mengutamakan kemauan serta hasrat untuk memiliki produk tersebut. 

Dalam aspek budaya, budaya K-pop menyebabkan anak muda mulai meninggalkan budaya Indonesia. Mereka lebih mengenali budaya K- pop dibanding dengan budayanya sendiri. Dalam perihal berpakaian dan berdandan mereka lebih mengikuti gaya Korea serta lebih memilah produk kecantikan dengan merek Korea.

Sehingga saat ini, perlu diketahui bahwa sesuatu hal yang berlebihan tidaklah bagus, K-pop untuk hiburan saja itu tidak menjadi masalah namun akan menjadi masalah apabila meningkatkan konsumerisme yang berujung pada obsesi keinginan untuk membeli terus menerus tanpa memikirkan dana yang dikeluarkan hanya demi ego diri sendiri. Lebih bijaklah dalam menjadi penggemar, karena sang artis hanya ingin penggemarnya bahagia dengan karyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun