Mohon tunggu...
Amalia Ayu Fauziah
Amalia Ayu Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Administration Student

A Public Administration student with a passion for writing and listening to music. I am an introspective INFJ with a keen interest in government policies.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengulik Peran Pajak dalam Menstabilkan Perekonomian Saat Perang Rusia dan Ukraina

24 Juni 2023   21:55 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya peristiwa Perang Rusia-Ukraina ini juga membawa dampak yang terasa bagi masyarakat yaitu dengan adanya kebijakan kenaikan BBM di tahun 2022. Hal ini membuat masyarakat merasa keberatan dengan kenaikan tersebut. 

Dengan adanya peristiwa tersebut, maka pajak juga berperan untuk menstabilkan perekonomian masyarakat. Jika tidak ada wajib pajak yang membayar pajak akan memberikan dampak yang krusial, semua harga pangan, minyak, dan sebagainya akan menjadi sangat mahal sedangkan pendapatan masyarakat di Indonesia tidak semua rata.

Oleh karena itu, pajak sebagai pendapatan terbesar negara jika hal ini terjadi maka akan membantu masyarakat dalam meringankan harga-harga yang mengalami kelonjakan. Dengan adanya masalah tersebut, pemerintah mengambil kebijakan dengan memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk membantu masyarakat serta menjaga stabilisasi harga BBM.

Subsidi tersebut berasal dari APBN yang pendapatan terbesarnya dari pajak. Jika pajak tidak dibayar dan BBM terus mengalami kelonjakan harga akan menyebabkan meningkatnya inflansi, maka dari itu pajak berfungsi sebagai stabilisasi perekonomian negara salah satunya menekan lajunya inflasi. Terjadinya inflansi di masyarakat akan memberikan dampak yang krusial, yaitu naiknya harga secara terus menerus dan akan berdampak pada meningkatnya kemiskinan di Indonesia.

Dari stabilisasi tersebut tidak luput dari peran pemerintah dalam membuat kebijakan maupun menetapkan sebuah regulasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menstabilisasikan perekonomian tidaklah mudah jika dihadapi oleh peristiwa-peristiwa tersebut. Pasalnya, tidak hanya memikirkan bagaimana nasib perekonomian negara saja, namun perekonomian masyarakat pun harus dipikirkan.

Meningkatnya inflansi, ketidakpastian ekonomi, masalah-masalah secara tak terduga akan selalu dihadapi oleh negara-negara di dunia ini, terutama Indonesia yang akan selalu dihadapi oleh masalah-masalah tersebut. Dengan adanya masalah tersebut, maka peran pajak sangat dibutuhkan sebagai pendapatan utama negara Indonesia dan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Stabilitas pajak juga didukung dengan adanya kerja sama antar skateholder dalam mengelola perekonomian negara. Oleh karena itu, akuntabilitas, transparansi, kebijakan dan regulasi yang tepat, sumber daya yang mumpuni, serta teknologi yang memadai merupakan komponen penting dalam menghadapi masalah tersebut. Selain itu, peran masayarakat dalam membantu perekonomian sangat dibutuhkan. Dengan adanya pajak yang dibayar oleh masyarakat akan bermanfaat untuk menghadapi masalah kedepannya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penerimaan pajak sangat dipengaruhi oleh keadaaan perekonomian secara global atau nasional. Dari hal tersebut, pemerintah harus selalu memantau dan waspada akan masalah yang akan dihadapi selanjutnya. Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang tepat untuk memperkuat atau meminimalisir dari dampak ketidakstabilan perekonomian nasional maupun global. Dengan adanya banyak ketidakstabilan maupun permasalahan ekonomi yang dihadapi, pemerintah juga diharapkan dapat memulihkan perekonomian untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun