Mohon tunggu...
Amalia Rizki
Amalia Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Nasional

Seorang remaja yang suka membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbanyakan Tanaman Tebu dengan Pembiakan Vegetatif Konvensional dan Non-Konvensional, Mana yang Lebih Efisien?

30 Juli 2024   08:20 Diperbarui: 30 Juli 2024   08:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Species         : Saccharum officinarum L.

Morfologi Tanaman Tebu

1. Akar

Tebu termasuk ke dalam kelas monocotyledone sehingga akar tanaman tebu adalah akar serabut. Terdapat dua jenis akar tebu, yaitu akar stek dan akar tunas. Akar stek adalah akar bibit yang tidak lama hidup yang tumbuh pada cincin akar batang. Akar tunas berfungsi sebagai pengganti akar bibit.

2. Batang

Tebu memiliki batang yang beruas-ruas dari pangkal sampai pertengahan. Ruasnya panjang sedangkan pada bagian pucuk ruasnya pendek. Tinggi batang dapat berkisar antara 2 hingga 5 meter, tergantung pada jenis tebu, keadaan iklim, dan tingkat kerusakan pertumbuhan. Pada pucuk batang terdapat titik tumbuh yang sangat penting untuk pertumbuhan.

3. Daun

Daun tanaman tebu berdiri di atas buku, dengan pelepah dan helai di antaranya, dan lidah di sisi dalamnya membatasi helaian dan pelepah antaranya. Daun ini dikenal sebagai daun tidak lengkap.

4. Bunga

Bunga tebu adalah malai piramida yang panjangnya antara 70 dan 90 cm dan biasanya muncul dari bulan April hingga Mei. Bunganya terdiri dari tiga helai daun tajuk bunga. Tebu memiliki benang sari, bakal biji, dan putik dengan dua kepala terlihat. Seperti padi, buah tebu memiliki satu biji dengan panjang lembaga 1/3 panjang biji. Untuk menghasilkan jenis baru hasil persilangan yang lebih baik, biji tebu dapat ditanam di kebun percobaan.

Upaya Perbanyakan Tebu di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun