Species     : Saccharum officinarum L.
Morfologi Tanaman Tebu
1. Akar
Tebu termasuk ke dalam kelas monocotyledone sehingga akar tanaman tebu adalah akar serabut. Terdapat dua jenis akar tebu, yaitu akar stek dan akar tunas. Akar stek adalah akar bibit yang tidak lama hidup yang tumbuh pada cincin akar batang. Akar tunas berfungsi sebagai pengganti akar bibit.
2. Batang
Tebu memiliki batang yang beruas-ruas dari pangkal sampai pertengahan. Ruasnya panjang sedangkan pada bagian pucuk ruasnya pendek. Tinggi batang dapat berkisar antara 2 hingga 5 meter, tergantung pada jenis tebu, keadaan iklim, dan tingkat kerusakan pertumbuhan. Pada pucuk batang terdapat titik tumbuh yang sangat penting untuk pertumbuhan.
3. Daun
Daun tanaman tebu berdiri di atas buku, dengan pelepah dan helai di antaranya, dan lidah di sisi dalamnya membatasi helaian dan pelepah antaranya. Daun ini dikenal sebagai daun tidak lengkap.
4. Bunga
Bunga tebu adalah malai piramida yang panjangnya antara 70 dan 90 cm dan biasanya muncul dari bulan April hingga Mei. Bunganya terdiri dari tiga helai daun tajuk bunga. Tebu memiliki benang sari, bakal biji, dan putik dengan dua kepala terlihat. Seperti padi, buah tebu memiliki satu biji dengan panjang lembaga 1/3 panjang biji. Untuk menghasilkan jenis baru hasil persilangan yang lebih baik, biji tebu dapat ditanam di kebun percobaan.
Upaya Perbanyakan Tebu di Indonesia