Sedikit informasi untuk pembaca non-pengguna Kompasiana, sebagai platform blog yang berada di atap Kompas Gramedia Group, Kompasiana punya beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para penulisnya (baca di sini).Â
Hal tersebut semata-mata untuk menjaga lingkungan Kompasiana tetap aman dan nyaman bagi setiap penggunanya.
Poin tambahan lagi, Kompasiana punya berbagai program yang bisa diikuti untuk menambah uang saku. Salah satunya program K-Rewards yang bisa diikuti oleh penulis yang akunnya minimal sudah terverifikasi (baca di sini).
Saya sendiri belum menemukan kekurangan selama menulis di Kompasiana. Hal ini sebenarnya karena dari Kompasiana sendiri yang terus berupaya meningkatkan tampilan platformnya untuk lebih user-friendly.Â
Salah satunya dengan adanya petunjuk pengisian di dashboard menulis, yang mempermudah penulis untuk mengoptimalkan performa tulisannya.
***
Jadi itulah 4 paltform yang bisa digunakan oleh mahasiswa jurusan bahasa sebagai portofolio. Dengan adanya artikel ini, saya harap mahasiswa jurusan bahasa untuk tidak bingung lagi kira-kira apa yang harus diisi di CV jika belum memiliki banyak pengalaman kerja.Â
Sebenarnya masih banyak platform serta cara lain yang bisa mahasiswa jurusan bahasa lakukan dalam hal menyusun portofolio, seperti mengolaborasikan tulisan serta fotografi dengan memanfaatkan media sosial Instagram.Â
Pada dasarnya, seni menyusun portofolio berada di tangan kita sendiri. Hal apa yang ingin ditonjolkan dari dirimu, kemampuan apa yang ingin kamu perlihatkan kepada perekrut. Yang terpenting, persiapkan serta perbanyak portofoliomu dari sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H