Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tips dan Pentingnya Memilih Buku Anak Sesuai Rating Usia

19 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 21 Mei 2021   18:12 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di usia mereka yang sudah mulai menggunakan indra peraba, anak bisa diberikan buku-buku interaktif yang memanfaatkan indra peraba mereka. Misalnya, buku-buku board books yang menampilkan beragam pengenalan tekstur.

Untuk anak di usia 2 tahun, orangtua bisa mulai memberikan buku berbentuk fisik. Hal ini dikarenakan daya tangkap mereka sudah mulai matang. Oleh sebab itu, orangtua bisa berikan mereka buku anak yang mengenalkan bentuk-bentuk benda dan hewan. Berikan buku-buku yang penuh warna dengan mengenalkan beragam bentuk.

Selain itu, pada usia tersebut orang tua bisa menambahkan interaksi secara langsung seperti menanyakan komentar anak seputar gambar yang mereka lihat. 

Balita (3-5 Tahun)

Tips memilih buku untuk balita. |TheASsian Parent
Tips memilih buku untuk balita. |TheASsian Parent
Di usia ini, pemahaman anak terhadap informasi yang ia tangkap sudah mulai banyak berkembang. Orang tua bisa memilih buku cerita dengan ilustrasi gambar yang besar dan tidak memiliki banyak teks. Topik cerita yang dipilih bisa seputar kehidupan sehari-hari, fabel, atau kehidupan sekolah.

Pilihlah buku yang tokoh utama dalam ceritanya juga sepantaran dengan usia anak. Hal ini dilakukan untuk memunculkan rasa simpati pada diri anak.

Oran tua bisa berperan sebagai pendongeng. Bacakan anak dengan intonasi atau suara-suara yang menarik. Selain untuk menimbulkan interaksi, cara tersebut juga akan memberikan daya tarik lebih terhadap cerita. Dengan begitu, anak tidak akan merasa bosan dan jenuh.

Di usia ini, orang tua juga bisa mulai membacakan buku berbahasa asing kepada anak. Dengan begitu, kemampuan berbahasa dan bicara anak juga terlatih.

Baca juga: Membaca Penting untuk Balita dan Tips Mendongeng yang Mengasyikkan

Usia Sekolah Dasar

Contoh buku anak untuk usia sekolah dasar. | Gramedia
Contoh buku anak untuk usia sekolah dasar. | Gramedia
Anak di usia ini mulai bisa diberikan bacaan yang lebih panjang dan mulai bisa dilepaskan dari buku-buku board books. Jika kemampuan membaca anak masih belum lancar, orangtua bisa memberikan buku bergambar yang ceritanya belum terlalu panjang.

Beberapa cerita pendek yang bisa diberikan misalnya fabel, legenda, kegiatan sehari-hari, atau jika orangtua ingin menanamkan pengetahuan agama sejak dini, orangtua bisa berikan cerita pendek Nabi.

Lain halnya dengan anak yang kemampuan membacanya sudah lebih lancar. Orangtua bisa memberikan novel anak sebagai bahan bacaan. Selain untuk meningkatkan daya imajinasi dan simpati, memberikan novel anak juga sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kosakata anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun