Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kultur Fandom KPOP "Selca Day": Sebuah Guide untuk Orang Awam

6 Mei 2021   13:20 Diperbarui: 18 September 2022   15:37 3195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu dampak yang bisa diberikan oleh selca day yaitu lebih terpaku pada kuantitas daripada esensi awal. | freepik

Salah satu dampak yang bisa diberikan oleh selca day yaitu lebih terpaku pada kuantitas daripada esensi awal. | freepik
Salah satu dampak yang bisa diberikan oleh selca day yaitu lebih terpaku pada kuantitas daripada esensi awal. | freepik
Dilihat dari cara kerja selca day, tujuan dari rutinitas ini adalah meningkatkan self-love. Peningkatan self-love dalam praktik kuktur selca day bisa datang dari diri sendiri atau orang lain. Nah, tetapi adakah sisi negatif dari praktik kuktur selca day ini?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, selca day sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Persebaran dnan tingkat kesukaan publik terhadap KPOP yang semakin tinggi juga memengaruhi kultur selca day ini. Salah satunya adalah adanya subkultur lain di dalam rutinitas selca day, yaitu budaya apresiasi yang justru disalahartikan sebagai ajang kompetisi.

Pada sebagian orang, niat self-love dalam bentuk apresiasi pada praktik selca day juga dilihat dari segi kuantitas.

"Siapa yang mendapat retweet paling banyak? Siapa yang mendapat likes lebih banyak? Sudah berapa banyak orang yang memuji selca day-ku?"

Pertanyaan-pertanyaan tersebut secara gamblang menghancurkan tujuan utama diadakannya selca day. Niat awal yang tadinya bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri dan juga idol KPOP, menjadi hilang dimakan oleh kompetisi. Untungya, penggemar KPOP juga sudah aware terhadap permasalahan tersebut. Sudah banyak yang bersuara untuk mengembalikan esensi awal dari diadakannya selca day.

Baca Juga: 4 Lagu Kpop yang Mengajarkan Kita untuk Self-Love

Bagaimana menurut pembaca mengenai rutinitas selca day yang dilakukan oleh penggemar KPOP ini? Inspiratif atau sebaliknya? Apapun esensinya, tidak bisa ditampik bahwa event selca day ini membawa keuntungan tidak hanya kepada penggemar, tetapi juga idol KPOP yang secara tidak langsung dipromosikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun