Mohon tunggu...
Amalia Jepara
Amalia Jepara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Fondasi Membentuk Karakter Warga Negara yang Bertanggung Jawab

5 Januari 2025   16:41 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Pendidikan kewarganegaraan dalam upaya mewujudkan jadi diri bangsa harus dikembangkan melalui sistem pendidikan formal maupun non formal dengan pendekatan yang bersumber nilai-nilai sosial Masyarakat" ( Abdul & Sapriya, 2011 dalam Sutrisno, 2023 ).

Melalui pendidikan kewarganegaraan berwawasan global ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi generasi muda untuk ambil bagian sebagai warga negara bangsa global untuk bersama-sama membangun peradaban manusia yang lebih adil dan beradab. Model pembelajaran Proyek warga global dapat menjadi alternative dalam ranah system pendidikan nasional untuk Bersama-sama membangun keterampilan dan karakter warga negara muda dalam menyikapi setiap perkembangan dan penggunaan teknologi dan informasi secara bijaksana sehingga akan terbentuk karakter warga negara global yang berfikir dan berwawasan global akan tetapi tetap berkarakter dan berjiwa nasional.

Dinamika global yang begitu kompleks menjadi permasalahan baru bagi seluruh warga negara dunia. Permasalahan global menjadi dasar munculnya konsep warga negara global. Warga negara global merupakan bagian dari warga negara dunia yang memiliki tanggung jawab Bersama-sama untuk menyelesaikan setiap permasalahan global. Maka dari itu perlu adanya konsepsi pendidikan kewarganegaraan berwawasan global dalam menyingkapi setiap permasalahan yang terjadi. Pendidikan kewarganegaraan berwawasan global menjadi alternative dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan memberikan pembekalan kecakapan belajar dan berinovasi warga negara abad 21. Kecakapan ini merupakan bagian dari karakteristik warga negara dalam upaya membekali warga negara muda untuk berpartisipasi sebagai good citizen. Warga negara yang baik bisa dibentuk apabila konsep pendidikan. di era digital saat ini bersumber pada pengembangan kompetensi sikap social spiritual, pengetahuan, keterampilan dan literasi dengan indikator pembentukan kecakapan warga negara dalam berfikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi serta kreatifitas dan inovasi. Konsep ini dapat diaktualisasikan dalam bentuk proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan abad 21 melalui model Proyek warga global.

"Transformasi pendidikan adalah perubahan sistemik dalam cara Pendidikan disampaikan, diajarkan, dan dipahami" ( Wijaya et al., 2016 dalam Thana & Hanipah, 2023 ). Hal ini biasanya dilakukan untuk menghadapi tantangan dan tuntutan zaman yang berubah, serta untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat menghadapi masa depan yang kompleks dan dinamis. Transformasi pendidikan yang terjadi di Indonesia semakin nampak jelas saat kurikulum merdeka diimplementasikan. Kurikulum Merdeka sangat erat kaitannya dengan pengembangan keterampilan abad 21 karena kurikulum ini berusaha untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan zaman sekarang dan masa depan ( Cholilah et al., 2023 dalam Thana & Hanipah, 2023 ). Keterampilan seperti pemecahan masalah, pemikiran kritis, literasi digital, dan komunikasi akan menjadi bagian integral dari kurikulum Merdeka ( Junedi et al., 2020 dalam Thana & Hanipah, 2023 ).

Dengan pendekatan yang holistik dan tujuan yang jelas, implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang SD dapat memberikan dasar pendidikan yag kokoh bagi masa depan generasi muda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun