Perjuangan yang tak sia sia .Setelah Gladys mendapatkan beasiswa penuh dari sekolahnya,Ia dipilih menjadi salah satu siswa yang mengikuti program pertukaran pelajar di Seoul.Bukan kepalang rasanya,tak menyangka diantara ratusan orang yang ingin mengikuti program tersebut.Bahkan dari kalangan orang terpandang ikut memeriahkan program ini.
Senyum Gladys mengembang menggenggam surat yang baru saja di berikan oleh waka kesiswaan.Ia berlari menuju ke ruangan kelasnya sambil menunjukkanya kepada sahabat sahabat dekatnya.
"Lihat apa yang kudapat ?"ucap Gladys mengacungkan surat tersebut.
"Apa itu ?"tanya gadis berkuncir dua,Fina.
"Aku dapat kesempatan pergi ke Korea Selatan."jawab Gladys setengah berbisik.
Suara riang di sambut oleh teman teman dekat Gladys itu.Terbayang di benak Gladys ,negara yang penuh dengan cerita romantic itu pasti mirip dengan kenyataannya.Banyak kisah haru yang ada di dalamnya.Sama seperti drama yang ia tonton.Seseorang yang sama ramahnya dengan teman teman yang mengelilinginya.
Bel berbunyi dengan riangnya.Tanda waktu istirahat berakhir dan berganti dengan pelajaran selanjutnya.Ruang kelas yang awalnya sepi mendadak menjadi ramai karena teman temannya masuk ke dalam ruangan tersebut.Gladys tersenyum menatap sekelilingnya seperti yang akan ia hadapi.
Tak terasa waktu berubah menjadi senja.Sang mentari seolah berjalan mengitari bumi menuju kea rah barat.Gladys berjalan sambil tersenyum sendiri menuju rumahnya.
"Aku bahagia ,sangat bahagia."ucapnya sendiri.
"Jangan lupakan kami."ucap Fina membuat Gladys menoleh ke arah Fina.