"Siapa dirimu,Tolong perkenalkan diri terlebih dahulu."pinta sang guru.
"Perkenalkan nama saya Gladys dari Jakarta.Saya adalah siswi pertukaran pelajar."jawab Gladys.
Setelah memperkenalkan diri tersebut.Ia di perbolehkan duduk.Namun,ia hanya duduk sendiri tanpa ada orang di sampingnya karena Yoo Na sudah memiliki teman sebangkunya sejak ia masuk ke sekolah tersebut.Pelajaran ia ikuti dengan baik hingga bel berdentang yang menunjukkan waktu istirahat.Ia langsung di tarik oleh sekumpulan orang yang tiba tiba saja menyiramnya tanpa aba aba.
Seisi kelas tertawa melihat hal itu .Gladys benar benar takut dengan hal tersebut.Salah seorang dari sekumpulan itu memegang dagunya dan mengatakan bahwa kali ini ia akan mejadi budak bulan bulanan dari sekumpulan teman temannya itu.Ia menangis tersedu sedu namun ,tiba tiba saja seseorang berteriak dengan suara yang meggelegar.
"Jangan sakiti dia."ucap orang tersebut dengan suara bass nya.
Sesosok itu mendekati sekumpulan orang yang tengah membuli Gladys.Lalu menatap sekumpulan orang yang tengah mengerumuni Gladys dan menyorakinya.Tampak wajah Gladys yang sedikit memucat melihat perlakuan perundungan itu.
"Sekali melakukan hal tersebut ,bukan hanya namamu yang rusak .Tetapi nama sekolah akan menjadi taruhan."ucap orang tersebut.
Kerumunan itu pun pergi secara seketika.Mereka seolah sebal jika sudah berdebat dengan orang tersebut.Gladys membuka matanya perlahan dan mendapati wajah orang tersebut.Lelaki itu mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan.
"Yoo Jae In."ucap lelaki itu.
Tatapan hangat itu membuat Gladys ikut menjabat tangan Jae In.Baru kali ini ada seseorang lelaki yang mau secara terang terangan berteman dengan dirinya.Sebagai ganti,Jae In ingin belajar Bahasa Indonesia kepada Gladys.
Yoo Na yang sendari tadi tidak bisa menemani Gladys karena sudah memiliki circle sendiri berani menanyakan kepada Gladys tentang apa yang terjadi pada dirinya tadi.