Mohon tunggu...
Amalia doman
Amalia doman Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

sorry masih pemula:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritis pada Penguasa Berujung Kehilangan Nyawa

19 Mei 2022   20:55 Diperbarui: 19 Mei 2022   20:55 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Iwik memiliki alasan yang kuat saat di persidangan ia mengaku pada saat malam Udin di kroyok di rumah nya Iwik sedang berada di rumah dan saksi dari perkataan Iwik adalah istri dan tetangga nya.

Pengakuan Iwik menggemparkan publik pada saat persidangan berlangsung  karena pada suatu hari Iwik di bawa oleh pria bernama Frankie ke hotel Queen of the Soul ia berkata ingin berbisnis Billboard,lalu ia di berikan minuman keras,perempuan dan di janjikan pekerjaan tetapi Iwik harus mengaku sebagai pelaku kekerasan,yang pada ahkirnya tentu buka Iwik pelakunya.

Identitas Frankie terbuka ia adalah seorang polisi yang menghilangkan barang bukti untuk memecah kasus Udin,polisi itu bernama Edi Wuryanto.Edi Wuryanto di nyatakan bersalah dan mendapat hukuman penjara 10 bulan,sedangkan Iwik terbebas karena memang bukan kesalahannya.

Sampai saat ini kasus Udin belum menemui petunjuk bahkan di katakan kasus Udin sudah kadaluluarsa tetapi menurut AJI kasus Udin belum kadaluarsa karena belum ada yang divonis bersalah.

Kasus kematian Udin membuat para Jurnalis gelisah akan keselamatan mereka,bagaimana jika mengungkap fakta lalu bernasib sama? Apakah akan dapat keadilan?sedangkan yang di lawan adalah petinggi hebat.

Kekerasan adalah bentuk kriminal,pekerjaan yang seharusnya berjalan sesuai menjadi terhambat karena adanya kekerasan.Tidak membutuhkan literasi tentang bagaimana profesi jurnalis melainkan harus menerima konsekuensi bila berlaku tidak benar atau menyimpang dari norma yang di tentukan.

Sebagai Jurnalis menguap fakta adalah pekerjaan nya,tapi bagaimana kalau pekerjaan mengancam nyawa nya? seseorang yang memiliki jabatan tinggi di suatu negara harus siap akan adanya berita panas tentang dirinya,

kalau tidak ingin ada berita panas maka jangan berulah tetapi jika berulah jangan menyalah gunakan jabatan untuk melakukan kekerasan agar tidak keluar berita berita buruk yang akan merusak citra diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun