Membahas masalah mimpi, apa sih yang ada di benak kalian tentang mimpi? Mimpi adalah sesuatu yang ingin kita capai, mimpi adalah harapan yang kita tanam, mimpi adalah kehidupan ketika sedang tidur, dan masih banyak lainnya. Semua orang punya mimpi yang ingin diraih.Â
Kebanyakan orang pasti sudah tidak asing kan dengan kalimat "Harus berani bermimpi besar" atau "Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." (Ir.Soekarno).
Jadi jangan pernah takut dengan mimpi, kalau sama mimpi saja takut, bagaimana dengan kehidupan kita? Jangan pernah takut untuk memulainya, karena kamu tak akan pernah sampai tanpa memulai. Bangkitlah! Mimpi tidak bisa diraih hanya dengan rebahan tanpa tindakan. Ingat, kamu harus mimpi dalam hidup, bukan hidup dalam mimpi. Terus gimana sih cara meraih mimpi? Nih penulis kasih tahu cara meraih mimpi.
1. NIAT
Dalam melakukan segala sesuatu diperlukan niat. Dengan niat, hati kita akan terdorong untuk bergerak menuju apa yang kita niatkan. Niat itulah awal dari semangat yang akan kita tumbuhkan. Ingatlah niatkan mimpi kalian dengan ridho Allah. Niatkan mimpi itu untuk kebaikan di sisi manusia terlebih lagi di sisi pencipta. Niatlah dengan hati yang tulus dan ikhlas, pikiran yang jernih, agar nanti yang kita capai juga jernih.
2. CATAT IMPIANMU!
Manusia itu punya sifat lupa, entah yang disengaja ataupun tidak. Begitupun dalam perjalanan mewujudkan mimpi, ketika kita mulai lelah kadang kita lupa kalau sudah berjalan jauh menuju mimpi itu. Atau yang belum memulai untuk mewujudkan mimpi, ia lupa dengan mimpinya karena kesibukan lain yang selalu mengusik. Nah, agar tidak lupa akan mimpimu, maka catatlah impianmu dalam selembar kertas. Tempelkan kertas itu ditempat yang sering kamu lalui atau kamu tempati. Bisa juga kamu catat impianmu di gadget. Jangan biarkan HP membuatmu lupa banyak hal, tapi jadikan HP sebagai pengingatmu akan semua impianmu.
3. BERPIKIR POSITIF
Pikiran sangat berpengaruh terhadap usaha kita. Karena akal dan pikiran yang akan menggerakan jiwa dan raga seseorang. Ketika seseorang berpikir bahwa ia akan gagal, maka kegagalan pun menghampirinya. Tapi ketika seseorang itu berpikir bahwa ia bisa sukses, maka kesuksesan pun akan datang kepadanya.Â
Jalan menuju mimpi tidaklah seram, pikiran kita sendiri yang membuatnya seram, akibatnya impian pun menjadi suram. Mulailah dari sekarang untuk menerangi pikiran dengan memasukkan hal-hal yang positif. Berpikirlah hal positif, berbicara hal positif, mendengar hal yang positif, membaca hal positif, maka hidupmu akan selalu mendapat hal positif dan banyak kebaikan hidup menghampiri.
4. JANGAN PERNAH MENUNGGU!Â
Jangan pernah menunggu untuk dijemput mimpi, karena kita harus menjemputnya. Dan jangan menunggu kesempatan datang, tapi carilah kesempatan itu sampai ketemu.Â
5. JANGAN TAKUT DENGAN RISIKO!
Dalam menjalani hidup tentu semua pasti akan ada baik dan buruknya. Setiap kesempatan atau peluang yang ada pasti memiliki risiko. Kadang kala kita lebih memikirkan risiko yang akan kita tanggung daripada memikirkan memanfaatkan peluang. Risiko bisa diminimalisir, sedangkan peluang belum tentu datang dua kali. Jika sudah mendapat peluang, kenapa harus di sia-siakan?Â
Ketika kamu berjalan, risikonya adalah lelah. Ketika kamu tidak makan risikonya kamu akan lapar. Semua berisiko, besar tidaknya sebuah risiko tergantung dari dirimu sendiri. Jadi mulailah bergerak, manfaatkan peluang, beranilah mengambil risiko, tak ada kesuksesan tanpa risiko yang besar.
Perjalanan kadang terasa mulus, namun kadang bergelombang entah itu gelombang kecil ataupun besar, namun keberanianmu untuk menerobos gelombang akan mengantarmu sampai di tujuan.
6. BERORGANISASILAH!
Kenapa harus berorganisasi? Di dalam organisasi, kita akan diajarkan banyak hal yang tak didapat hanya dengan duduk di kelas. Banyak poin pembelajaran dalam organisasi yang bisa diterapkan dalam meraih impian. Dalam meraih mimpi kita butuh disiplin diri, dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meraihnya.Â
Kita juga harus menyusun konsep akan mimpi itu. Bagaimana kita akan berjalan, harus lewat jalan mana, kalau ternyata jalannya salah harus bagaimana, kalau jalan satu ditutup harus lewat jalan yang mana, kalau gagal bagaimana, dan sebagainya.Â
Ketika gagal jangan pernah berhenti, karena kita tidak tahu mungkin saja kesuksesan kita tinggal selangkah lagi dari kegagalan yang kita dapat. Kemudian ketika kalian ingin sukses dalam meraih mimpi, maka beranilah untuk keluar dari zona nyaman.
7. BERBUAT BAIK
Setiap kebaikan pasti ada balasannya, entah itu berupa balasan secara langsung ataupun balasan yang tak kasatmata. Dalam Al Quran banyak sekali ayat tentang berbuat baik. Misalnya, dalam Surat Ar-Rahman ayat 60 " Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)."Â
Berbuat baik tak pernah membuat kita rugi, meskipun kadang orang lain tak menghargai kebaikan yang kita beri. Bahkan ada juga orang yang membalas kebaikan kita dengan kejahatan. Kita tak pernah tahu, mungkin saja dengan kebaikan yang kita beri, orang lain membalasnya dengan doa agar kita dimudahkan urusannya.Â
Jadi jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apa pun, dan biasakan untuk selalu berbuat baik, tak hanya kepada manusia tapi juga kepada hewan, tumbuhan, maupun alam kita.
8. BE YOUR SELF
Setiap orang dilahirkan berbeda, baik secara fisik maupun kemampuan. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda pula, maka perkembangan dalam kehidupannya juga menyesuaikan dengan kepribadiannya. Jangan pernah memaksa dirimu untuk sama dengan orang lain, dan jangan memaksa pula orang lain untuk bisa sama denganmu.
Allah menciptakan perbedaan agar kita belajar saling menghargai dan agar hidup lebih berwarna. Ingat, jalanmu tak sama dengan mereka, jadi berjalanlah di jalanmu sendiri, dan lakukanlah sesuai karakteristik dan kepribadianmu sendiri. Ketika kamu jadi diri sendiri maka kamu akan cepat sampai pada tujuanmu. Karena kamu tak akan sibuk membandingkan dengan orang lain, dan tak sibuk untuk berusaha sama dengan orang lain.
9. TAKLUKAN DENGAN KEGIGIHAN DAN PERJUANGAN
 Indonesia bisa merdeka karena ada perjuangan para pahlawan. Nabi menang perang juga karena adanya perjuangan di medan perang dan doa yang selalu dipanjatkan. Maka ketika kamu ingin sukses, kamu juga harus berjuang. Kalau kamu tidak berjuang maka kamu juga tidak akan pernah menang. Berjuanglah untuk mimpimu dan lawan kemalasanmu.Â
Karena malas adalah lawan terbesarmu, ketika kamu berhasil melawan kemalasan itu, maka kamu bisa dengan mudah berjalan menuju impianmu. Ketika kamu sudah niat untuk bisa meraih mimpi, maka tekadkan pula hatimu, kuatkan jiwamu, yakinkan pikiranmu, dan gerakkan ragamu untuk melakukan perjuangan serta tetap gigih akan tujuanmu. Dengan semua itu, maka kau akan sampai pada impianmu.
10. KALAU LELAH ISTIRAHAT DULU
 Lelah itu memang manusiawi, diciptakan lelah agar kita juga merasakan istirahat walau sejenak. Jangan sampai lelah membuatmu berhenti selamanya, karena lelah hanya bersifat sementara. Ketika lelah yang hanya sementara membuatmu berhenti selamanya, maka perjalananmu hanyalah sia-sia.Â
Tidak apa kalau lelah, jangan dipaksa. Kalau sekolah saja ada istirahat, maka jiwa raga dan pikiran kita juga butuh istirahat untuk merefresh dan mengisi ulang kekuatan yang hampir habis. Ketika tenaga kalian hampir habis, isi ulang tenaga kalian dengan kebahagiaan. Kalian tak perlu mencari kebahagiaan, cukup ciptakan sendiri kebahagiaan ala dirimu.
Kalau dirimu merasa bahagia, maka pikiran dan tubuhmu juga lebih fresh, sehingga bisa untuk melanjutkan lagi perjalanan menuju impianmu.
11. RESTU ORANG TUA
Banyak dari kalian pasti sudah tahu "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua". (HR At-Tirmidzi: 1899, HR. Al-Hakim: 7249, Ath-Thabrani Al-Bazzar: 2394, Hadis Hasan). Itulah sebabnya mengapa mendapat ridha kedua orang tua itu penting.Â
Kesuksesan itu datangnya dari Allah, jika Allah meridhai maka kita bisa meraih kesuksesan. Jika ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, maka carilah ridha orang tua. Berbaktilah pada orang tua, mintalah doa restu pada mereka agar impianmu bisa tercapai.
12. DOA
 Doa menjadi hal utama dalam segala hal. Di mana seorang hamba harus memohon kepada Sang Pencipta, Sang pemilik dan penguasa seluruh alam semesta. Doa menjadi kekuatan dan keajaiban tersendiri bagi seorang hamba yang yakin akan kuasa Allah SWT. Usaha keras tak ada artinya jika tanpa diiringi doa, begitupun sebaliknya.Â
Keajaiban doa tak tercipta begitu saja, ada usaha yang menemani keajaiban doa muncul ke dalam hidup seseorang. Ingatlah, usaha tanpa doa itu sombong, dan doa tanpa usaha itu bohong. Dua hal ini memang berkaitan erat, dengan disempurnakan oleh rasa tawakall atau berpasrah diri atas kehendak Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H