Berbuat baik tak pernah membuat kita rugi, meskipun kadang orang lain tak menghargai kebaikan yang kita beri. Bahkan ada juga orang yang membalas kebaikan kita dengan kejahatan. Kita tak pernah tahu, mungkin saja dengan kebaikan yang kita beri, orang lain membalasnya dengan doa agar kita dimudahkan urusannya.Â
Jadi jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apa pun, dan biasakan untuk selalu berbuat baik, tak hanya kepada manusia tapi juga kepada hewan, tumbuhan, maupun alam kita.
8. BE YOUR SELF
Setiap orang dilahirkan berbeda, baik secara fisik maupun kemampuan. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda pula, maka perkembangan dalam kehidupannya juga menyesuaikan dengan kepribadiannya. Jangan pernah memaksa dirimu untuk sama dengan orang lain, dan jangan memaksa pula orang lain untuk bisa sama denganmu.
Allah menciptakan perbedaan agar kita belajar saling menghargai dan agar hidup lebih berwarna. Ingat, jalanmu tak sama dengan mereka, jadi berjalanlah di jalanmu sendiri, dan lakukanlah sesuai karakteristik dan kepribadianmu sendiri. Ketika kamu jadi diri sendiri maka kamu akan cepat sampai pada tujuanmu. Karena kamu tak akan sibuk membandingkan dengan orang lain, dan tak sibuk untuk berusaha sama dengan orang lain.
9. TAKLUKAN DENGAN KEGIGIHAN DAN PERJUANGAN
 Indonesia bisa merdeka karena ada perjuangan para pahlawan. Nabi menang perang juga karena adanya perjuangan di medan perang dan doa yang selalu dipanjatkan. Maka ketika kamu ingin sukses, kamu juga harus berjuang. Kalau kamu tidak berjuang maka kamu juga tidak akan pernah menang. Berjuanglah untuk mimpimu dan lawan kemalasanmu.Â
Karena malas adalah lawan terbesarmu, ketika kamu berhasil melawan kemalasan itu, maka kamu bisa dengan mudah berjalan menuju impianmu. Ketika kamu sudah niat untuk bisa meraih mimpi, maka tekadkan pula hatimu, kuatkan jiwamu, yakinkan pikiranmu, dan gerakkan ragamu untuk melakukan perjuangan serta tetap gigih akan tujuanmu. Dengan semua itu, maka kau akan sampai pada impianmu.
10. KALAU LELAH ISTIRAHAT DULU
 Lelah itu memang manusiawi, diciptakan lelah agar kita juga merasakan istirahat walau sejenak. Jangan sampai lelah membuatmu berhenti selamanya, karena lelah hanya bersifat sementara. Ketika lelah yang hanya sementara membuatmu berhenti selamanya, maka perjalananmu hanyalah sia-sia.Â
Tidak apa kalau lelah, jangan dipaksa. Kalau sekolah saja ada istirahat, maka jiwa raga dan pikiran kita juga butuh istirahat untuk merefresh dan mengisi ulang kekuatan yang hampir habis. Ketika tenaga kalian hampir habis, isi ulang tenaga kalian dengan kebahagiaan. Kalian tak perlu mencari kebahagiaan, cukup ciptakan sendiri kebahagiaan ala dirimu.