Mohon tunggu...
Amalia MufidaDamayanti
Amalia MufidaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

positive vibes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jambuwer dengan Segala Potensi yang Tak Pernah Gagal Memikat Hati Setiap Pengunjungnya

28 November 2023   23:27 Diperbarui: 28 November 2023   23:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Jambuwer adalah salah satu Desa yang berada di Kecamtan Kromengan Kabupaten Malang. Desa Jambuwer berada di dekat kaki Gunung Kawi dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Jambuwer sendiri memiliki beragam kekayaan berlimpah baik dari alam, budaya, hingga hasil pertanian yang melimpah. 

Selain itu Jambuwer juga memiliki berbagai wisata yakni wisata alam, wisata budaya, wisata air, wisata edukasi dan Agrowisata. Agrowisata menjadi salah satu identitas bagi Desa Jambuwer terutama pada bidang Pertanian. 

Produk yang telah dihasilkan oleh pertanian di Jambuer dan terkenal hingga Nusantara adalah kopi. Hampir sebagaian besar masyarakat Desa Jambuwer memiliki perkebunan kopi yang subur  dan berjenis robusta.

 

Kopi Merah Jamabuwer sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat awam pasalnya rasa dan kuwalitas yang khas menjadi kopi ini selalu diminati para pecintanya. 

Desa jambuwer menjadi desa terlengkap dalam mengolah kopi dari pembimbitan hingga penyajian kopi. Semua berawal pada pembibitan kopi yang sudah di pilih dan pilah biji yang baik. Kemudian proses pengolahan yang dilakukan cukup panjang hingga sampai pada titik penyajian. 

Proses kopi ini murni dilakukan oleh masyarakat Desa Jambuwer sehingga potensi ini hanya dikelola oleh masyarakat sendiri.GAPOKTAN merupakan gabungan kelompok tani Desa Jambuwer ini yang mengelola dan mengedukasi antar petani dalam mengembangkan kopi jambuwer. 

Pemasaran Kopi Merah Jambuwer sudah diperjual belikan hingga luar daerah dan cafe yang berada di Desa Jambuwer dan sekitaranya. Selain kopi juga ada hasil alam yang menjadikan Jambuwer terkenal akan potensi alamnya yakni Mocaf.

doc. by desy
doc. by desy

Mocaf merupakan produk olahan dari singkong yang menjadi tepung yang dilakukan melalui proses fermentasi. Mocaf digunakan sebagai alternatif pegganti tepung tapioka karena di dalam mocaf terdapat kadar pati lebih banyak yang di peroleh dari proses fermentasi. 

Mocaf memiliki banyak sekali manfaat yakni sebagai pengental makanan, diet, pencegah diabetes dan masih banyak lagi. Mocaf ini muncul di desa jambuwer ketika Bu Sulis pengagas mocaf terus tekun dan konsisten dalam mengikuti pelatihan mocaf. 

"Mocaf ini muncul ketika saya pernah merasakan panen dengan harga singkong yang begitu murah, membuat saya tergerak untuk belajar mengolah singkong lebih memiliki daya jual yang lebih tinggi," tutur Bu Sulis. 

Selain kopi dan mocaf desa jambuwer juga memiliki tanaman hidroponikyang di kelolaa di dalam wisata edukasi Jawaran. Di dalam proses pengelolaan tanaman hidroponik pengelola selalu menjaga kualitas air,tanah dan asupan nutrisi yang baik. Di dalam ruang greenhouse pengelola mengunakan kotoran marmut yang digunakan sebagai pupuk pada tanaman, dan air yang berasal dari sumber mata air.

Tiga produk lokal ini menjadi sebuah prodak yang sering di kenal oleh masyarakat baik lokal maupun manca negara. Kuwalitas dan keunikan menjadi alasan bagi para wistawan menyisikan waktunya untuk berburu dan belajar membuat oleh oleh ini. Konsistensi dan saling bekerjasama masyarakat menjadikan desa ini memanfaatkan potensi  yang ada di desa Jambuwer terkelola dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun