Mohon tunggu...
AMAL FATKHULLOH
AMAL FATKHULLOH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PPICurug

Menulis ternyata sbg upaya beradaptasi yang fleksibel dalam situasi sosial dengan proaktif responsif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Alasan Anda Harus Menjadi Teknisi Pesawat Udara

25 Juli 2024   00:40 Diperbarui: 25 Juli 2024   09:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi teknisi pesawat udara merupakan pilihan karir yang menarik dengan banyak manfaat. Artikel ini akan membahas lima alasan utama mengapa Anda harus mempertimbangkan profesi ini, mulai dari gaji yang kompetitif hingga peluang bekerja di maskapai nasional dan internasional.

1. Gaji dan Prospek Karir yang Menjanjikan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik menjadi teknisi pesawat udara adalah gaji yang kompetitif dan prospek karir yang cerah. Teknisi pesawat udara seringkali menerima kompensasi yang sangat baik, bahkan untuk posisi entry-level. 

Menurut data dari Federal Aviation Administration (FAA), gaji tahunan rata-rata teknisi pesawat udara di Amerika Serikat berkisar antara $50,000 hingga $70,000, dengan peluang untuk mendapatkan lebih banyak seiring dengan pengalaman dan sertifikasi tambahan .

Selain gaji yang menarik, prospek karir sebagai teknisi pesawat udara juga sangat menjanjikan. Industri penerbangan global terus berkembang, dan dengan itu, permintaan untuk teknisi pesawat udara yang terampil juga meningkat. 

Teknisi yang berpengalaman memiliki peluang untuk naik ke posisi manajerial atau spesialis, seperti inspektur perawatan atau pengawas teknis. Kemajuan teknologi juga membuka peluang baru dalam bidang perawatan pesawat, yang memungkinkan teknisi untuk terus berkembang dan belajar seiring dengan perubahan dalam industri.

2. Kesempatan Bekerja di Maskapai Nasional dan Internasional

Karir sebagai teknisi pesawat udara menawarkan kesempatan untuk bekerja di berbagai maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional. Teknisi pesawat udara diperlukan di seluruh dunia, dan banyak maskapai besar nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, Super Air Jet, Pelita Air, TransNusa, Indonesia Air Asia dan seterusnya. Maskapai besar internasional seperti Emirates (Uni Emirat Arab), Qatar Airways (Qatar), Singapore Airlines (Singapura), Cathay Pacific (Hong Kong), British Airways (Britania Raya), Lufthansa (Jerman), Air France (Prancis), ANA (All Nippon Airways) (Jepang), Japan Airlines (Jepang), American Airlines (Amerika Serikat), Delta Air Lines (Amerika Serikat), United Airlines (Amerika Serikat), Turkish Airlines (Turki), Etihad Airways (Uni Emirat Arab), Qantas (Australia) dan Malaysia Airlines, begitu pula perusahaan Helicopter di Indonesia seperti White Sky Aviation, Sayap Garuda Indah, Indonesia Air Transport, Air Pasifik Utama, Intan Angkasa Air Service, dan lainnya selalu mencari teknisi yang berkompeten dan bersertifikat. Ini membuka peluang bagi teknisi untuk bekerja di berbagai negara dan merasakan pengalaman bekerja dalam lingkungan yang berbeda.

Kesempatan untuk bekerja di maskapai internasional tidak hanya meningkatkan pengalaman profesional, tetapi juga memperkaya kehidupan pribadi. Bekerja di luar negeri memberikan kesempatan untuk belajar budaya baru, meningkatkan keterampilan bahasa, dan membangun jaringan profesional global. 

Teknisi yang bekerja di maskapai internasional juga sering mendapatkan manfaat tambahan seperti tunjangan perumahan, asuransi kesehatan, dan tiket penerbangan gratis atau diskon.

3. Kebutuhan Industri Penerbangan yang Terus Berkembang

Industri penerbangan adalah salah satu industri yang berkembang paling cepat di dunia. Pertumbuhan jumlah penumpang udara, ekspansi rute penerbangan, dan peningkatan jumlah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan, semuanya berkontribusi pada meningkatnya kebutuhan akan teknisi pesawat udara. 

Menurut laporan dari International Air Transport Association (IATA), jumlah penumpang udara diperkirakan akan mencapai 8,2 miliar pada tahun 2037, hampir dua kali lipat dari angka saat ini.

Kebutuhan yang terus berkembang ini berarti peluang kerja bagi teknisi pesawat udara akan tetap tinggi di masa mendatang. Maskapai penerbangan dan perusahaan perawatan pesawat selalu mencari teknisi yang terampil untuk memastikan bahwa pesawat mereka beroperasi dengan aman dan efisien. 

Selain itu, dengan munculnya pesawat baru dan teknologi canggih, teknisi pesawat udara juga harus terus memperbarui keterampilan mereka untuk tetap relevan dan kompeten dalam industri.

4. Pendidikan dan Pelatihan Berkualitas di PPICurug

Untuk menjadi teknisi pesawat udara yang kompeten, pendidikan dan pelatihan yang tepat sangatlah penting. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPICurug) adalah salah satu institusi pendidikan yang menawarkan program studi teknik pesawat udara dengan kurikulum yang komprehensif dan fasilitas modern. 

Di PPICurug, mahasiswa mendapatkan pendidikan teori yang kuat serta pelatihan praktis yang intensif. Fasilitas yang lengkap seperti hanggar pesawat, laboratorium, dan simulator memungkinkan mahasiswa untuk belajar dan berlatih dalam lingkungan yang mirip dengan kondisi kerja sebenarnya .

PPICurug juga menjalin kerjasama dengan berbagai industri penerbangan untuk menyediakan program magang bagi mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan membangun jaringan profesional di industri. Selain itu, PPICurug juga memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional, sehingga lulusannya memiliki daya saing tinggi di pasar kerja global.

5. Kontribusi Langsung pada Keselamatan Penerbangan

Menjadi teknisi pesawat udara bukan hanya tentang mendapatkan gaji yang baik dan prospek karir yang menjanjikan. Profesi ini juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung pada keselamatan penerbangan. 

Teknisi pesawat udara memainkan peran penting dalam memastikan bahwa setiap penerbangan aman dan bebas dari masalah teknis. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan rutin, perawatan berkala, dan perbaikan pesawat, yang semuanya penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan kru.

Kesimpulan

Menjadi teknisi pesawat udara menawarkan berbagai manfaat, mulai dari gaji yang kompetitif dan prospek karir yang menjanjikan hingga kesempatan bekerja di maskapai nasional dan internasional. 

Dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang, peluang kerja di bidang ini akan tetap tinggi di masa mendatang. Pendidikan dan pelatihan berkualitas di institusi seperti PPICurug juga memastikan bahwa teknisi pesawat udara memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir mereka. Selain itu, profesi ini memberikan kepuasan tersendiri karena berkontribusi langsung pada keselamatan penerbangan.

Referensi

  1. Federal Aviation Administration (FAA) - Aviation Maintenance Technician Handbook https://www.faa.gov/regulations_policies/handbooks_manuals/aviation
  2. International Air Transport Association (IATA) - Future Passenger Demand Report https://id.eturbonews.com/Jumlah-penumpang-maskapai-iata-bisa-dua-kali-lipat-menjadi-8-2-miliar-pada-tahun-2037/
  3. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPICurug) - Program Studi Teknik Pesawat Udara https://www.ppicurug.ac.id/d4-tpu.php
  4. International Civil Aviation Organization (ICAO) - Safety Report https://www.icao.int/safety/Pages/Safety-Report.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun