Mohon tunggu...
AMAL FATKHULLOH
AMAL FATKHULLOH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PPICurug

Menulis ternyata sbg upaya beradaptasi yang fleksibel dalam situasi sosial dengan proaktif responsif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Alasan Anda Harus Menjadi Teknisi Pesawat Udara

25 Juli 2024   00:40 Diperbarui: 25 Juli 2024   03:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknisi pesawat udara memainkan peran penting dalam memastikan bahwa setiap penerbangan aman dan bebas dari masalah teknis. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan rutin, perawatan berkala, dan perbaikan pesawat, yang semuanya penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan kru.

Kesimpulan

Menjadi teknisi pesawat udara menawarkan berbagai manfaat, mulai dari gaji yang kompetitif dan prospek karir yang menjanjikan hingga kesempatan bekerja di maskapai nasional dan internasional. 

Dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang, peluang kerja di bidang ini akan tetap tinggi di masa mendatang. Pendidikan dan pelatihan berkualitas di institusi seperti PPICurug juga memastikan bahwa teknisi pesawat udara memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir mereka. Selain itu, profesi ini memberikan kepuasan tersendiri karena berkontribusi langsung pada keselamatan penerbangan.

Referensi

  1. Federal Aviation Administration (FAA) - Aviation Maintenance Technician Handbook https://www.faa.gov/regulations_policies/handbooks_manuals/aviation
  2. International Air Transport Association (IATA) - Future Passenger Demand Report https://id.eturbonews.com/Jumlah-penumpang-maskapai-iata-bisa-dua-kali-lipat-menjadi-8-2-miliar-pada-tahun-2037/
  3. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPICurug) - Program Studi Teknik Pesawat Udara https://www.ppicurug.ac.id/d4-tpu.php
  4. International Civil Aviation Organization (ICAO) - Safety Report https://www.icao.int/safety/Pages/Safety-Report.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun