Namun, sejak malam itu, ia merasakan kehadiran yang tak kasat mata mengikuti setiap langkahnya, dan jendela tua itu selalu muncul dalam mimpi buruknya, menghantui pikirannya hingga akhir hayatnya.
Bagaimana kisah selengkapnya, next part 2.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!