Memanas
Paras ayumu lunglai terkulai
Dan layu anak darahmu
Menanti senyum kemarin itu
Biar tegar jiwa ini
Bangunlah. . .
Beranjaklah dari kelammu
Iya...Bunda, biar kilau permata darahmu
Melepas deru deras kian basah
Mari Bunda, hitam kita hanyutkan berlalu
Deru deras hempas memandu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!