Mohon tunggu...
Fansy Flores
Fansy Flores Mohon Tunggu... Desainer - Flores Adonara

Mahasiswa Teknik Arsitektur UTY

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Deru Deras

20 November 2019   13:30 Diperbarui: 20 November 2019   13:31 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memanas

Paras ayumu lunglai terkulai

Dan layu anak darahmu

Menanti senyum kemarin itu

Biar tegar jiwa ini

Bangunlah. . .

Beranjaklah dari kelammu

Iya...Bunda, biar kilau permata darahmu

Melepas deru deras kian basah

Mari Bunda, hitam kita hanyutkan berlalu

Deru deras hempas memandu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun