Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Catatan Untuk Kompasianival 2016 yang Lebih Aman, Nyaman & Meriah

15 Desember 2015   17:21 Diperbarui: 15 Desember 2015   18:06 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara nangkring bersama Menko Maritim, Rizal Ramli. (Foto: Amad S)

Saya pun memahami ketidakhadiran Presiden Jokowi. Namun ada kekecewaan dalam hati karena batalnya dikarenakan lokasi yang tidak steril. Ini mestinya menjadi catatan terpenting bagi Kompasiana dalam menentukan tempat Kompasianival. Bila tahun depan, Kompasianival 2016 masih akan mengundang Presiden Jokowi maka tempat harus diperhatikan dalam hal sisi keamanannya.

Selain itu soal cuaca juga harus diperhatikan. Kompasianival 2015 yang menempatkan booth komunitas dan sponsor/tenant di area parkir terbuka membuat kami was-was bila sewaktu-waktu hujan lebat. Walaupun konon sudah mengundang pawang hujan. Alhamdulillah hari pertama, rangkaian acara berlangsung aman tanpa guyuran hujan, acara Pre-Launching Buku dan Nangkring dengan Dirut KCJ berjalan lancar. Kurang seru rasanya bila tiba-tiba hujan atau pas jadwalnya hujan deras, meskipun Panitia Kompasiana telah menyiapkan tenda alternatif sebagai panggung komunitas. Untuk Kompasianival 2016, saya usul tempat bisa yang lebih aman (kalau memang akan mengundang RI 1 atau RI 2), nyaman (tidak kepanasan dan kehujanan), dan mudah akses transportasinya. Pilihannya bisa di Istora senayan, JCC Senayan atau mungkin di JIE Kemayoran yang memang memenuhi persyaratan dari sisi keamanan bagi tamu VVIP.

Sebelum hari H, saya juga mengira nantinya kalau Pak Jokowi hadir untuk membuka Kompasianival 2015, beliau mau menyambangi seluruh booth peserta. Wah…rasanya bangga sekali bila impian itu benar-benar terwujud. Tapi ketika beliau batal hadir, kami saat itu berharap ada Menteri yang mau mengunjungi seluruh booth peserta. Tapi hingga akhir acara, ternyata tak ada Menteri yang menyambangi. Padahal banyak Kompasianer yang berada di booth yang menanti kunjungan para tamu VVIP. Usul saya, Kompasianival tahun depan, booth komunitas bisa menyatu selokasi dengan panggung utama sehingga kemeriahan menjadi sangat terasa.

Sebab meskipun komunitas tak memberikan kontribusi berupa dana bagi Kompasiana, namun keberadaan Komunitas telah memberikan kontribusi dahsyat melalui keikutsertaan dalam Kompasianival dengan menghadiri dan menyajikan tulisan oleh masing-masing anggotanya setiap hari di media Kompasiana sehingga Kompasiana tetap eksis sampai saat ini dan memiliki nilai jual untuk menggaet sponsor.

Terimakasih untuk Kompasiana yang telah total menyelenggarakan even tahunan ini dan memberi ruang untuk komunitas bereksresi di panggung komunitas dan melalui booth masing-masing. Kita berharap Kompasianival 2016 lebih aman, nyaman dan meriah lagi. Semoga saja kita masih berjumpa di Kompasianival 2016 ya! Semangat!!!

Salam Clicker!

AMAD S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun