Tarif Tol Cikopo-Palimanan Mulai Diberlakukan tanggal 26 Juni 2015 jam 00.00 WIB. Jarak Terjauh: Rp 96.000 (Golongan I); Rp.144.000 (Golongan II); Rp.192.000 (Golongan III); Rp. 240.000 (Golongan IV); dan Rp.288.500 (Golongan V).
Khusus dari tanggal 7 Juli (H-10) s/d 22 Juli 2015 (H+4),tarif Tol Cipali diskon 25%.
Info Tol Cipali Hubungi : (0260) 7600 600
Informasi yang Kompasianer terima dari Wisnu Dewanto (Corporate Affair PT Lintas Marga Sedaya) saat acara Kompasiana Visit Tol Cipali bersama Kementerian PU & PR (Sabtu, 4/7/2015), jalan tol terpanjang di Jawa ini sudah dilalui kendaraan setiap harinya mencapai sekitar 30 ribu kendaraan. Diperkirakan pada masa Angkutan Lebaran 2015 akan dilintasi sampai 70-80 ribu kendaraan.
“Untuk pengaturan barrier Gate di Cikopo pada saat arus mudik, di Gerbang Tol Cikopo dibuka 17 Gardu untuk arah Palimanan dan 3 gardu untuk melayani arah Jakarta. Dan di Gerbang Tol Palimanan dibuka 12 gardu untuk melayani pembayaran dari arah Cikopo dan 2 gardu untuk melayani arah Cikopo,” jelas Wisnu.
Bagi pemudik yang sering melalui jalur Pantura pasti sangat merasakan kemacetan parah untuk bisa sampai Cirebon ataupun bisa balik secepatnya keluar dari Cikampek. Jalur Pantura Cikampek-Cirebon ini seperti leher botol (bottleneck) yang panjang. Antri ketika masuk, laju yang lambat dan antri untuk keluar. Simpul-simpul kemacetan seperti Simpang Jomin, Sukamandi, Ciasem, Patrol, Lohbener dan Palimanan menjadi momok bagi para pemudik yang melalui jalur Pantura dan menjadi tugas berat bagi jajaran Kepolisian Daerah Jawa barat untuk menguraikannya.
Mudik tahun 2015 M/1436 H ini, Pemudik pun memiliki dua pilihan untuk jalur mudik ke arah Jawa yaitu melalui jalur Pantura atau mencoba melalui Tol Cipali. Untuk itu, pemudik harus terus memonitor informasi seputar kondisi lalulintas di dua jalur tersebut.
Mulus & Cepat Sampai