Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cipali, Tol Terpanjang Nan Mulus untuk Mudik

7 Juli 2015   13:17 Diperbarui: 7 Juli 2015   13:26 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarif Tol Cikopo-Palimanan Mulai Diberlakukan tanggal 26 Juni 2015 jam 00.00 WIB. Jarak Terjauh: Rp 96.000 (Golongan I); Rp.144.000 (Golongan II); Rp.192.000 (Golongan III); Rp. 240.000 (Golongan IV); dan Rp.288.500 (Golongan V).

Khusus dari tanggal 7 Juli (H-10) s/d 22 Juli 2015 (H+4),tarif Tol Cipali diskon 25%.

Info Tol Cipali Hubungi : (0260) 7600 600

 

Gerbang Tol Cikopo. (Foto: Amad S)

Informasi yang Kompasianer terima dari Wisnu Dewanto (Corporate Affair PT Lintas Marga Sedaya) saat acara Kompasiana Visit Tol Cipali bersama Kementerian PU & PR (Sabtu, 4/7/2015), jalan tol terpanjang di Jawa ini sudah dilalui kendaraan setiap harinya mencapai sekitar 30 ribu kendaraan. Diperkirakan pada masa Angkutan Lebaran 2015 akan dilintasi sampai 70-80 ribu kendaraan.

Wisnu Dewanto (Corporate Affair PT Lintas Marga Sedaya). (Foto: Amad S)

“Untuk pengaturan barrier Gate di Cikopo pada saat arus mudik, di Gerbang Tol Cikopo dibuka 17 Gardu untuk arah Palimanan dan 3 gardu untuk melayani arah Jakarta. Dan di Gerbang Tol Palimanan dibuka 12 gardu untuk melayani pembayaran dari arah Cikopo dan 2 gardu untuk melayani arah Cikopo,” jelas Wisnu.

Bagi pemudik yang sering melalui jalur Pantura pasti sangat merasakan kemacetan parah untuk bisa sampai Cirebon ataupun bisa balik secepatnya keluar dari Cikampek. Jalur Pantura Cikampek-Cirebon ini seperti leher botol (bottleneck) yang panjang. Antri ketika masuk, laju yang lambat dan antri untuk keluar. Simpul-simpul kemacetan seperti Simpang Jomin, Sukamandi, Ciasem, Patrol, Lohbener dan Palimanan menjadi momok bagi para pemudik yang melalui jalur Pantura dan menjadi tugas berat bagi jajaran Kepolisian Daerah Jawa barat untuk menguraikannya.

Mudik tahun 2015 M/1436 H ini, Pemudik pun memiliki dua pilihan untuk jalur mudik ke arah Jawa yaitu melalui jalur Pantura atau mencoba melalui Tol Cipali. Untuk itu, pemudik harus terus memonitor informasi seputar kondisi lalulintas di dua jalur tersebut.

 

Mulus & Cepat Sampai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun