Â
Jalanan yang masih mulus dan mayoritas datar, tak ada tanjakan terjal ataupun turunan curam seringkali membuat lena para pengendara yang melintasi Tol Cipali. Meskipun batas kecepatan kendaraan berkisar 60-80 km/jam dan 80-100 km/jam, namun pada kecepatan 100 km/jam masih terasa laju pelan. Sangat terasa pelan bila dibandingkan dengan kecepatan yang sama di ruas tol lain.
Menurut informasi dari petugas PJR dan pihak PT LMS, kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali dikarenakan faktor pengemudi yang melajukan kendaraan lebih dari 130 km/jam, faktor kelelahan maupun kondisi kendaraan yang kurang laik saat jalan. Jadi patuhi batas kecepatan dan berhati-hati serta jaga jarak aman. Pengemudi juga jangan memaksakan melajukan kendaraan tanpa henti. Gunakan Rest Area yang ada untuk beristirahat agar kondisi badan kembali bugar dan tidak mengantuk.
Â
Sangat mudah menancap gas tapi sangat sulit untuk mengeremnya. Jalan Tol Cipali menurut para Driver serasa sangat smooth like butter, bisa memancing pengendara untuk tes kecepatan. Apalagi kecepatan 100 km/jam masih terasa pelan.
Â
Persis pukul 12.00, bus rombongan tiba di Gerbang Tol Palimanan. Rombongan pun berkesempatan turun untuk mengabadikan kesibukan lalulintas di Gerbang Tol Palimanan. Selanjutnya, rombongan berputar arah dan masuk kembali Gerbang Tol Palimanan untuk merasakan jalur tol dari arah Palimanan sampai dengan Cikopo.
Â
Ruas Tol Cipali terdiri dari 7 Gerbang Exit Toll. Yaitu: Exit Toll Cikopo (Km.76), Exit Toll Kalijati (Km.98), Exit Toll Subang (Km.109), Exit Toll Cikedung (Km. 139), Exit Toll Kertajati (Km. 158), Exit Toll Sumberjaya (K.167) dan Exit Toll Palimanan (Km.188).
Â
Jadi bila dihitung perjalanan dari Cikopo sampai dengan Palimanan melalui Tol Cipali maupun sebaliknya dari Palimanan sampai dengan Cikopo, perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Tiga jam dengan batas kecepatan kisaran 80-100 km/jam dan transit beberapa menit di Rest Area. Padahal kalau melalui lintas jalur Pantura butuh waktu sampai 5 jam lebih.