Mohon tunggu...
Amad Made
Amad Made Mohon Tunggu... Jurnalis - -

Jurnalis dan penulis di bidang perkeretaapian sejak tahun 2006 sampai sekarang. Pemerhati dan pengguna transportasi massal. Hobi jalan-jalan, hunting foto kereta api dan situs bersejarah. Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Begini Penampakan Stasiun MRT Bawah Tanah Senayan

28 Oktober 2018   12:55 Diperbarui: 29 Oktober 2018   06:51 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akses turun menuju Stasiun bawah tanah MRT nantinya dilengkapi juga eskalator dan lift. (Foto: Amad S)

Bagaimana untuk penumpang berkebutuhan khusus? Disediakan akses pintu tersendiri berupa lift untuk penyandang disabilitas/pengguna kursi roda dengan ciri khas jalan menuju pintu khusus tersebut terdapat guidance block.

Berhubung masih dalam proses finishing, peserta kunjungan memasuki stasiun Senayan dengan menuruni anak tangga. Eskalator masih belum terpasang namun tempatnya sudah disiapkan. 

Tiba di bawah yaitu lantai pertama atau disebut lantai concourse terdapat lorong dengan lebar ruang sekitar 10 meter yang memanjang hingga ujung. Lorong ini juga bisa digunakan untuk menyeberangi jalan Jenderal Sudirman dari arah Kementerian Pendidikan menuju seberang maupun sebaliknya.

Lorong di lantai concourse yang bisa digunakan untuk menyeberangi Jalan Jenderal Sudirman dan zona bebas melintas/ bagi penumpang yang belum memasuki pintu e-ticketing. (Foto: Amad S)
Lorong di lantai concourse yang bisa digunakan untuk menyeberangi Jalan Jenderal Sudirman dan zona bebas melintas/ bagi penumpang yang belum memasuki pintu e-ticketing. (Foto: Amad S)
Di lantai concourse ini nantinya terdapat area retail yang bisa menjadi meeting poin, kongkow menikmati kuliner atau belanja sebelum masuk ke lantai peron yang ada di bawah. 

Di bagian tengah terdapat ruang customer service atau loket manual yang di bagian depannya terdapat mesin penjualan tiket MRT, kotak mesin kecil warna kuning untuk mengecek saldo berwarna kuning dan e-gate yang berjajar seperti halnya di stasiun Commuter Line.

Ruang Loket, Informasi yang dilengkapi mesin penjualan tiket di area lantai concourse. (Foto: Amad S)
Ruang Loket, Informasi yang dilengkapi mesin penjualan tiket di area lantai concourse. (Foto: Amad S)
Selanjutnya setelah tap in menggunakan tiket elektronik, penumpang bisa langsung menuju lantai platform dengan akses eskalator dan anak tangga maupun lift untuk turun menuju peron sebagai lantai paling bawah. Atau bila tak buru-buru bisa menunggu di area lantai concourse yang tersedia area retail.

Selanjutnya bila ingin langsung menuju peron, setiba di lantai platform akan terlihat kanan-kiri jalur kereta namun tertutup dinding kaca dan pintu-pintu kaca yang akan terbuka dan tertutup secara otomatis bila kereta MRT tiba dan berangkat. 

Untuk informasi kepada penumpang, terdapat papan informasi kedatangan kereta dan jalur tunggu. Di tengah area peron juga dilengkapi jam gantung berukuran besar seperti jam yang terdapat di peron stasiun kereta api/commuter line.

Lantai platform/ peron yang dilengkapi PID (passenger information display), jam, CCTV, pengeras suara dan juga fasilitas APAR. (Foto: Amad S)
Lantai platform/ peron yang dilengkapi PID (passenger information display), jam, CCTV, pengeras suara dan juga fasilitas APAR. (Foto: Amad S)
Meskipun ruangan tertutup namun tak usah kuatir untuk sirkulasi udara telah dibuat nyaman dan dilengkapi penyejuk ruangan serta penerangan yang memadai. 

Setiap ruangan bawah tanah dilengkapi juga CCTV, pengeras suara untuk pemberitahuan informasi kepada penumpang, fasilitas APAR, alarm, dan hidran berikut kelengkapan damkar. Dilengkapi juga nantinya petunjuk jalur evakuasi dalam kondisi darurat. 

Bagi penumpang berkebutuhan khusus bisa juga turun dari lantai concourse ke lantai peron menggunakan lift yang tersedia. Fasilitas eskalator juga tersedia. Keseluruhan, di stasiun MRT bawah tanah didesain dan dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar pelayanan dan standar keselamatan yang diatur oleh regulator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun