Mohon tunggu...
Amadia WikanSukmara
Amadia WikanSukmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Haloo! saya merupakan orang yang gemar membaca novel, selain itu saja juga gemar mendengarkan musik, menonton dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memaafkan Itu Hal yang Mudah atau Sulit?

26 Juni 2022   11:01 Diperbarui: 26 Juni 2022   11:24 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Martha & Kurniati (2018) proses tahapan dipaparkan oleh Enright juga cukup efektif untuk digunakan sebagai terapi. 

Warsah, (2020) juga mengatakakan bahwa memaafkan merupakan sikap yang pelu ditanamkan dalam diri dengan sangat baik, hal ini dikarenakan dapat menjadi solusi damai untuk setiap fenomena konflik yang terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari kehidupan manusia. 

Selain berpengaruh terhadap emosi, sikap memaafkan juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental, kepuasan hubungan dan juga umur yang panjang. Bisa dibilang sikap memaafkan akan memicu energi positif untuk muncul dalam diri kita dan hal tersebutlah yang memuat kita merasakan kepuasaan dan berumur panjang seperti yang disebutkan sebelumnya.

Refensi

Fahnanindiya, H. H. (2017). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Forgiveness Pada Individu yang Bercerai [Universitas 17 Agustus 1945]. http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/100

Lestari, P., Wardani, I. R. K., & Arum, A. D. (n.d.). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Memaafkan Pada Mahasiswa.

Martha, K., & Kurniati, N. M. T. (2018). Efektivitas Terapi Pemaafan Dengan Model Proses dari Enright untuk MembantuRemaja Korban Perceraian Dalam Memaafkan Orang Tua. Jurnal Psikologi, 11(1), 10–24. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.2070

Rahayu, I. I., & Setiawati, F. A. (2019). Pengaruh Rasa Syukur dan Memaafkan Terhadap Kesejahteraan Psikologi Pada Remaja. Jurnal Ecopsy, 6(1), 50–57. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v6i1.5700

Singh, H., & Sharma, U. (2018). Effect of forgiveness on psychological well-being. Indian Journal of Positive Psychology, 9(2), 258–262. http://www.iahrw.com/index.php/home/journal_detail/19#list

Warsah, I. (2020). Forgiveness Viewed from Positive Psychology and Islam. Islamic Guidance and Counseling Journal, 3(2), 108–121. https://doi.org/10.25217/igcj.v3i2.878

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun