Mohon tunggu...
al zidni muhamad
al zidni muhamad Mohon Tunggu... Buruh - Bukan penulis

Pergi berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seluas Sabana

28 Agustus 2023   18:18 Diperbarui: 28 Agustus 2023   18:39 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidur dulu sebentar, mata sudah berat banget, nanti kalo sudah satu jam bangunin saja, biar bisa gantian istirahat" Ujar adit

"Oke nanti aku bangunin" jawabku

Setelah beristirahat dan tidur bergantian kurang lebih sekitar jam 11:40 kami melanjutkan perjalanan

"Kalau capek bilang gung, karena tracknya bakalan naik terus, usahakan jalan pelan tapi stabil biar nafas tidak terlalu terengah-engah, semakin ke atas suhu semakin rendah jangan sering berhenti juga, bahaya bisa kena hipotermia" ucap adit kembali mengingatkan

"Oke siap" jawabku

Di perjalanan menuju pos 4 kami berpapasan dengan pendaki lain yang akan turun ke bawah sambil bilang..

"Semangat kak, 5 menit lagi puncak" ucapnya santai

"Terima kasih kak infonya" jawab ku

Aku yang baru pertama kali mendengar kata-kata itu senang sekali , akhirnya sebentar lagi sampai

"Jangan dibuat serius Gung, itu hanya lelucon saja, puncak masih jauh, nikmati saja langkahmu step by step" ucap Adit sambil tertawa

Pukul 14:50 akhirnya kami sampai di pos 5, sebuah tanah lapang yang megah penuh dengan bunga Edelweis yang sedang tumbuh dan mekar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun