Mohon tunggu...
alyssasubandono
alyssasubandono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Makna Literal dan Kontekstual dalam Syair Lagu Jayanti

24 Desember 2024   15:56 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:56 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Syair Lagu Jayanti dalam makna kontekstual:

" Wanci Burit Surya Rek Pamit"

Waktu sore hari melambangkan peralihan, seperti akhir suatu fase kehidupan atau hubungan menuju fase baru. Ini bisa menjadi simbol refleksi atau nostalgia sebelum memulai sesuatu yang baru.

"Hujan leutik ngaririncik"

Hujan kecil dapat melambangkan kesucian dan kedamaian. Dalam konteks cinta, ini menggambarkan momen tenang yang mengalir alami, menandakan rasa cinta yang lembut namun mendalam.

 

"Kingkilaban pating kolebat"

Kilatan cahaya atau petir sering dikaitkan dengan gairah, kekuatan emosi, atau konflik batin. Dalam konteks ini, petir mungkin mencerminkan intensitas perasaan cinta atau tantangan yang dihadapi pasangan.

 

"Sisi basisir Jayanti"

Pantai Jayanti bukan hanya latar tempat, tetapi simbol tempat sakral untuk mengukir kenangan, menciptakan ikatan, atau mencari kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun