Mohon tunggu...
Alyssa Diandra
Alyssa Diandra Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum

Berbagi ilmu kesehatan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Nutrisi dan Kesehatan Saluran Cerna dengan Kesehatan Mental

21 November 2024   16:04 Diperbarui: 21 November 2024   16:09 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya meningkatkan risiko cemas dan depresi, kalium yang rendah dapat meningkatkan risiko eksaserbasi (kekambuhan) pada mereka dengan masalah gangguan jiwa sebelumnya seperti skizofrenia, bipolar.

Vitamin B pada Kesehatan Mental 

Meski masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam, belakangan ini ditemukan bahwa vitamin B terutama vitamin B6 dan B12 berperan dalam mengurangi gangguan cemas. Vitamin B6 dihubungkan dengan peningkatan senyawa kimia otak berupa GABA, yang berfungsi dalam menurunkan kecemasan. Sedangkan vitamin B12 dihubungkan dengan fungsinya dalam memelihara struktur saraf meski beberapa penelitian menunjukkan hubungannya dalam menurunkan kecemasan tidak cukup signifikan. Vitamin B ini dapat ditemukan pada produk susu, daging seperti ikan dan unggas, umbi-umbian seperti kentang, kacang-kacang maupun buah-buahan.  

Sejatinya, diet yang baik adalah diet yang seimbang dengan porsi antara karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral sesuai dengan kadar yang disarankan. Tidak ada satupun komponen gizi yang lebih baik dari yang lain. Hal ini juga berlaku untuk vitamin dan mineral yang masing-masing memiliki kadar yang dibutuhkan dan fungsi berbeda yang sama pentingnya.

Sayangnya, akhir-akhir ini seseorang sering terjebak dalam diet yang kurang memperhatikan kaidah tersebut sehingga cenderung memilih makanan yang memiliki lemak jenuh, manis atau tinggi natrium. Bukan tidak boleh, namun konsumsinya sebaiknya dibatasi. Konsumsi makanan yang seimbang dan lengkap zat gizinya tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan fisik, namun juga mental. Jika ada kondisi tertentu yang menyebabkan pemenuhan gizi tersebut sulit dilakukan, maka suplementasi dapat dipertimbangkan dengan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Gizi yang baik tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. Oleh karena itu, mulai berikan perhatian terhadap apa yang ada di piring anda sedini mungkin untuk masa kini dan masa depan yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun