Mohon tunggu...
Alyssa Diandra
Alyssa Diandra Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum

Berbagi ilmu kesehatan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Buka Hati, Kenali Skizofrenia

18 September 2024   16:04 Diperbarui: 18 September 2024   18:31 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skizofrenia sendiri dapat diobati. Pulihnya penderita menjadi target akhir pengobatan. Terapi berupa obat-obatan terutama golongan antipsikotik, kemudian terapi psikoterapi, hingga terapi ketrampilan sosial tersedia untuk mempersiapkan penderita kembali ke masyarakat.

Meski perjalanan penderita skizofrenia dan keluarganya untuk bebas dari stigma masih panjang, tetap jangan menyerah. Jika kita bertemu dengan penderita skizofrenia, hendaknya jangan diprovokasi. Hal tersebut dapat memicu usaha mereka untuk pertahanan diri yang berisiko memunculkan kekerasan. Penderita skizofrenia tidak memiliki kecendrungan melakukan kekerasan yang berbeda dengan populasi umum.

Jangan jauhi keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia. Merawat penderita skizofrenia tidak mudah. Dukungan masyarakat dan lembaga masyarakat sekitar diperlukan untuk membantu mengurangi beban pelaku rawat, dalam hal ini seringkali keluarga. 

Rasa takut masyarakat dapat dipahami karena minimnya informasi dan interaksi. Pada akhirnya, tugas ini juga membutuhkan kerjasama semua bidang baik dari pemerintahan hingga individu itu sendiri. Penyebaran informasi yang benar dan luas, peningkatan kegiatan untuk memudahkan interaksi masyarakat dan penderita, inisiatif dari keluarga dan masyarakat membawa penderita berobat diharapkan dapat membantu mengurangsi stigma.

Mari hentikan stigma terhadap penderita skizofrenia. Bukalah hati kita untuk mengenal mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun