Mohon tunggu...
Aly Reza
Aly Reza Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Bisa Menulis

Asal Rembang, Jawa Tengah. Menulis sastra dan artikel ringan. Bisa disapa di Email: alyreza1601@gmail.com dan IG: @aly_reza16

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Golok dan Si Burung

23 Agustus 2020   00:31 Diperbarui: 23 Agustus 2020   16:53 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik. Lagi pula aku juga ingin menunjukkanmu sesuatu," akhirnya Catur merangsek, menyudutkan Windi ke sudut kamar. "Dan setelah ini, kamu berhak memutuskan, sesuatu yang sangat penting bagi kelangsungan hubungan ini."

Satu jam lebih lima belas menit berlalu dengan begitu cepat. Dan tahulah Windi rahasia terbesar Catur yang selama ini dia sembunyikan darinya.

"Iya, punyaku tidak bisa berdiri, Win," keluh Catur parau sambil menunduk dalam-dalam di tepi kasur.

"Tidak mengapa, Mas. Kita akan tetap menikah."

"Kamu gila!"

"Pernikahan toh tidak hanya soal selangkangan, Mas."

"Tapi tanpa itu, pernikahan kita bakal hambar."

"Kamu tetap bisa memuaskanku. Dengan cara lain."

***

Bukannya hanya berpangku tangan dan pasrah dengan keadaan. Sebab, berbagai upaya sudah dilakukan Catur untuk menyembuhkan penyakitnya itu.

Mulai jalur medis, supranatural, dan lain-lain sudah dia coba. Tapi hasilnya sama saja. Tiga tahun berlalu dan si burung masih  menolak bangun dari tidur panjangnya. Selama itu pula persetubuhan mereka hanyalah permainan bibir dan jemari tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun