Mohon tunggu...
Aly Reza
Aly Reza Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Bisa Menulis

Asal Rembang, Jawa Tengah. Menulis sastra dan artikel ringan. Bisa disapa di Email: alyreza1601@gmail.com dan IG: @aly_reza16

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simfoni Akhir Kata: Sebuah Proyek Berbalas Prosa

16 April 2020   04:10 Diperbarui: 16 April 2020   07:03 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/2/

Adakah yang lebih hening dari pamit yang kau sampaikan lewat diam? Adakah yang lebih kosong dari pergimu yang tak meninggalkan pelukan? Ku dengar langkah-langkah panjang kakimu menggema memenuhi setiap ruang dadaku, menyisakan rindu yang abadi.

(Bocah Bumi; Kalah)

/3/

Aku berpikir tentang bagaimana agar kata selesai tak terucap. Apa itu pemikiran yang salah? Sebelum kisah ambigu ini ada, aku sudah tahu bagaimana akhir dari kisah yang tak ada kata mulai di awalnya. Kita adalah hubungan yang berkali-kali dihentikan oleh ego. Haruskah kita merubah arah langkah kita?

(Gadis Pluto; Untuk yang terakhir kali)

/4/

Ada kalanya akan tiba masa di mana manusia harus mengakui setiap jengkal ketidakmampuannya. Seperti aku yang tak mampu berkata-kata lagi setelah ini, setelah pertemuan singkat untuk perpisahan paling panjang. Sehabis perbincangan paling permukaan untuk perasaan paling dalam tanpa kesimpulan.

(Bocah Bumi; Berdamai dengan elegi)

Bumi -- Pluto, Tahun Sekian

Aly Reza -- Ika Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun