/2/
Adakah yang lebih hening dari pamit yang kau sampaikan lewat diam? Adakah yang lebih kosong dari pergimu yang tak meninggalkan pelukan? Ku dengar langkah-langkah panjang kakimu menggema memenuhi setiap ruang dadaku, menyisakan rindu yang abadi.
(Bocah Bumi; Kalah)
/3/
Aku berpikir tentang bagaimana agar kata selesai tak terucap. Apa itu pemikiran yang salah? Sebelum kisah ambigu ini ada, aku sudah tahu bagaimana akhir dari kisah yang tak ada kata mulai di awalnya. Kita adalah hubungan yang berkali-kali dihentikan oleh ego. Haruskah kita merubah arah langkah kita?
(Gadis Pluto; Untuk yang terakhir kali)
/4/
Ada kalanya akan tiba masa di mana manusia harus mengakui setiap jengkal ketidakmampuannya. Seperti aku yang tak mampu berkata-kata lagi setelah ini, setelah pertemuan singkat untuk perpisahan paling panjang. Sehabis perbincangan paling permukaan untuk perasaan paling dalam tanpa kesimpulan.
(Bocah Bumi; Berdamai dengan elegi)
Bumi -- Pluto, Tahun Sekian
Aly Reza -- Ika Putri