Mohon tunggu...
Aly Imron DJ
Aly Imron DJ Mohon Tunggu... wartawan & wiraswasta -

Tuhan Tidak Tidur (Gusti Mboten Sare). email: alyimrondj@yahoo.com, Hp. 085866940999

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mata Cikeas di Tengah Geliat Kompasiana

29 Januari 2014   15:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mata Cikeas yang  hadir di Kompasiana mestinya membuat para penulisnya lebih bersemangat untuk memunculkan tulisan-tulisan cerdas, inspiratif,  kritis dan  konstruktif  untuk kemajuan bangsanya karena bisa saja langsung dibaca oleh orang paling berkuasa di negeri ini beserta keluarga besar Cikeas.   Karena banyaknya ragam tulisan di Kompasiana, mestinya pihak Cikeas tidak saja memperhatikan tulisan-tulisan yang kontradiktif  dengan kepentingannya, tetapi juga mesti menindaklanjuti gagasan-gagasan konstruktif bagi perbaikan kinerja pemerintahan  SBY yang sedang memasuki usia senja.

Mata Cikeas yang memantau geliat di Kompasiana memang tidak bisa dilarang dan disalahkan. Para Kompasianer justru mempersilahkan dan sekaligus memantau berbagai gagasan didalamnya, bukan hanya untuk diberi 'disomasi'  ketika menemui beragam suara keras dan kritik tajam, namun pihak istana harus mulai membuka diri  untuk menjadikan Kompasiana sebagai salah satu referensi atas gelombang aspirasi masyarakat yang mesti  ditindaklanjuti.

Dalam konteks inilah, mata Cikeas harus berani hadir lebih lugas, tidak sekedar mengintip, hanya mencari-cari pihak-pihak yang kritis, menutup   jalur komunikasi dan klarifikasi sehingga tiba-tiba muncul somasi.  Setelah  mata Cikeas t hadir di Kompasiana, maka tidak ada salahnya jika Presiden SBY sesekali ikut menulis atau mendorong para pembantunya ikut meramaikan diskusi di laman sosial media ini demi menyandingkan serta  menyempurnakan gagasan-gasan  segarnya  bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negaranya.

Karena mata Cikeas telah  hadir dan memantau geliat di Kompasiana, maka sekaligus kita ajak untuk berperan  aktif, berani menulis dan melawan berbagai kritik dengan gagasan  yang lebih cerdas dan kredibel. Dengan cara ini mata Cikeas yang hadir di Kompasiana tidak sekedar   mengintip dan mengawasi, tetapi dibutuhkan keberanian untuk tampil langsung dengan  melempar gagasan-gagasan segarnya  guna diadu serta  dipasarkan dihadapan publik yang berkepentingan sangat majemuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun