Mohon tunggu...
Alyfa Fadhlaturrahmah
Alyfa Fadhlaturrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Be ur self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Interkoneksi Esensi Pendidikan Islam dalam Pembelajaran Sains

22 Juli 2021   07:34 Diperbarui: 22 Juli 2021   07:43 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode yang digunakan dalam paper ini menggunakan metode studi pustaka (library research). Hasil analisis disusun secara naratif berdasarkan proses kajian dari berbagai sumber jurnal, buku serta sumber lain yang sesuai dengan permasalahan dan terkait dengan topik yang ada.

Pembahasan

Pendidikan islam merupakan upaya pembinaan dan mengembangkan potensi manusia, agar tujuan Allah menciptakan manusia sebagai hamba Allah serta sebagai khalifah Allah tercapai dengan baik. Istilah pendidikan islam pada umumnya mengacu pada term al tarbiyah, altadib dan al-talim. Dari ketiga istilah tersebut term yang populer digunakan dalam praktek pendidikan Islam adalah term al-tarbiyah. Sedangkan term al-tadib dan al-talim jarang digunakan. Padahal kedua istilah tersebut telah digunakan sejak awal pertumbuhan pendidikan Islam (Nata, 2010). Di Indonesia sendiri pendidikan islam ada beberapa jenis salah satunya yang dikenal banyak orang yaitu pondok pesantren yang mana berada diberbagai tingkat pendidikan seperti SD, SMP, SMA maupun peguruan tinggi yang menerapkan system pendidikan islam.

 Secara umum tujuan pendidikan menurut (Wahyudi, 2006) ada dua pandangan yang pertama yaitu bagaimana pendidikan sebagai sarana dalam menciptakan rakyat dan yang kedua yaitu bagaimana pendidikan memfokuskan diri pada kebutuhan dan minat pelajar. Adapun tujuan dari pendidikan islam itu sendiri menurut Muhammad Fadhil al Jamaly dalam Al-quran meliputi

Bagaimana pendidikan islam menjelaskan posisi peserta didik sebagai hamba Allah dan bertanggung jawab atas kehidupan ini.

Bagaimana pendidikan islam menjelaskan hubungan sebgai makhluk social dan tanggung jawab manusia dalam tatanan masyarakat

Bagaimana pendidikan islam menjelaskan hubungan manusia dengan alam serta tugasnya untuk mengetahui hikmah dari penciptaan dengan cara memakmurkan alam semesta

Bagaimana pendidikan islam menjelaskan hubungan manusia dengan penciptanya sebagai pencipta alam semesta.

Nilai-nilai dalam pendidikan islam dalam (Zulkarnain, 2008) yakni diantaranya tauhid (keimanan), ibadah, akhlak dan kemasyarakatan (sosial):

Kaimanan

Iman merupakan salah satu podasi yang dimiliki umat muslim dan merupakan pondasi utama dalam ajaran islam yang mana biasa disebut rukun iman. Dalam keimanana ada tiga unsur pokok yang terkandung yaitu keyakinan, ucapan maupun perbuatan yang mana keimanan tersebut tidak hanya cukup menyakini adanya Allah saja akan tetapi mencakup juga ucapan maupun perbuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun