Mohon tunggu...
Alycia Afina
Alycia Afina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik konten favorit tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi dan Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam Membangun Komitmen Kolektif Bangsa

29 November 2023   10:45 Diperbarui: 29 November 2023   11:23 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Partisipasi masyarakat dalam upaya mengelola atau mengatasi ancaman diwujudkan dalam  upaya Pertahanan Negara.

Konsepsi bela negara

Sikap bela negara harus dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia.

 Dalam pidato tertulis Presiden Joko Widodo disebutkan bahwa pertahanan negara harus mencakup berbagai bidang kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

 Hal ini dapat dilakukan oleh setiap warga negara dari 10  latar belakang pekerjaan yang berbeda, mulai dari petani hingga pekerja, profesional hingga pedagang.

 , yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari tergantung peran dan pekerjaan warga negara, kata Hartindo.

 Sukses di bidang olah raga, militer, nirmiliter, sukses di bidang pendidikan dan kebudayaan, dan pengabdian sesuai profesi (guru, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, PNS/BUMN/BUMS, pilot, penerbang), abdi dalem, rumah kesenian, dll) adalah sikap bela negara, ujarnya.

Bela negara secara fisik

Jika situasi ekonomi dan keuangan negara tersebut memungkinkan, negara tersebut mungkin mempertimbangkan untuk mewajibkan dinas militer bagi warga negara yang memenuhi syarat, seperti yang terjadi di banyak negara maju di Barat.

 Idenya bukan untuk memiliterisasi masyarakat sipil, melainkan untuk memperkenalkan "fungsi ganda sipil.

" Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan ``konsep pertahanan negara'' yang mana tugas menjaga keamanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI saja, melainkan hak dan kewajiban seluruh warga negara Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun