Mohon tunggu...
Alya Syifa Desyanti
Alya Syifa Desyanti Mohon Tunggu... Freelancer - karya tulisku

tulisan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Februari Istimewa

1 Februari 2024   07:15 Diperbarui: 1 Februari 2024   07:17 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa ayah menyembunyikan sesuatu dariku?"

            Tahun menceritakan segalanya pada Bulan Februari, bagaimana hubungannya dengan nenek moyang, Bumi dan Matahari, proses revolusi yang tidak begitu dimengerti Februari. Sekarang, anak kedua itu tahu kalau dia istimewa, walaupun memiliki jumlah hari paling sedikit di antara saudaranya yang lain. Februari tidak merasa sedih, karena dia bisa merasakan memiliki 28 dan 29 hari bergantian saat kabisat. Ayahnya juga memberi pengertian bahwa keunikan yang dimiliki karena sifat penyayangnya, hingga ada yang memberi julukan Bulan Februari, Bulan Kasih Sayang. Februari merasa bahagia.

            Selanjutnya, Tahun mengumpulkan ke-dua belas anaknya. Mengumumkan jumlah hari yang dimiliki Februari dan menceritakan semuanya terkait hari pada Bulan. Tahun mengingatkan agar para Bulan saling menyayangi karena tiap individu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing.

            Setelah pengumuman itu, Agustus merasa lega karena ayahnya sendiri yang menjawab kebingungannya mengapa ia belum bisa menghitung jumlah hari pada Februari. Bulan bersaudara dan ayahnya, Tahun kini melanjutkan kehidupan mereka dengan bahagia. 

_______

Sebuah cerpen yang ditulis pada Januari, 2023 untuk komunitas menulis cantante.id (Catatan Tante-tante) dan telah dimuat di majalah digital Vol.26/FEB2023

Diunggah 1 Februari 2024, karena momen yang tepat mengingat tahun ini adalah tahun yang bisa dibagi 4 (Kabisat), Semoga di bulan Februari spesial dengan 29 hari ini ada banyak peluang, rezeki, dan keberkahan.

@alyasyifades
@alyasyifades

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun