crisis? Nah, ternyata istilah tersebut saat ini makin sering digunakan oleh orang banyak.Â
Kamu pernah gak sih mendengar istilah quarter lifeNamun mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya paham akan pengertian dari quarter life crisis. Yuk langsung aja simak penjelasan lengkap tentang quarter life crisis.
Quarter life crisis biasanya dialami oleh seseorang yang berusia 20-an. Dimana ketika kamu mulai menginjak usia 20-an, kamu mulai beralih dari remaja menuju dewasa.Â
Di usia tersebut pun akhirnya yang membuat kamu merasa memiliki tanggung jawab besar yang dibebankan ke pundak kamu sehingga kamu merasa apa yang kamu jalani lebih berat dibanding sebelumnya.Â
Seseorang yang berada di fase quarter life crisis ini dalam perjalanannya akan merasa kebingungan keraguan, dan ketidakpastian akan apa yang terjadi selanjutnya.
Fase ini memang cukup sulit bagi sebagian orang karena harus menghadapi problem kehidupan dari percintaan, karir, keluarga, hingga finansial. Yang akhirnya membuat sebagian orang tersebut merasa memiliki tuntutan untuk menjadi lebih dewasa dalam menentukan pilihan hidup.Â
Meskipun terlihat sulit untuk dijalani, kamu gak perlu khawatir karena hal tersebut adalah hal yang sangat wajar. Lakukan hal-hal berikut untuk menghadapi quarter life crisis agar kamu kembali bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari:
Stop membandingkan diri kamu dengan orang lain
Boleh saja melihat kesuksesan orang lain dalam mencapai sesuatu sebagai motivasi yang nantinya memacu kamu untuk lebih semangat.Â
Namun jangan jadikan kesuksesan seseorang untuk membuat kamu merasa terpuruk yang berakhir membuat kamu berpikir bahwa kamu kurang sukses. Karena setiap orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda.Â
Jadi fokuslah dalam mengejar dan mencapai tujuan kamu tanpa harus membandingkannya dengan orang lain.
Temukan orang-orang yang bisa mendukung kamu
Cara lain untuk kamu menghadapi quarter life crisis ini adalah dengan berada di sekeliling orang yang bisa mendukungmu dalam mencapai target dan tujuan kamu.Â
Karena dengan berada di sekeliling orang yang mendukung dan memiliki minat sama dengan kamu, gak akan membuat kamu sendiri dalam menjalani hidup. Bahkan bisa saling menginspirasi satu sama lain sehingga perasaan berat ketika menjalani sesuatu terasa berkurang.
Lakukan hal yang membuat kamu nyaman
Mungkin fase ini adalah fase transisi yang akan menguras emosi kamu. Dengan begitu kamu harus melakukan hal-hal yang sekiranya membuat kamu nyaman.
Kamu bisa mulai dengan mendengarkan lagu atau olahraga akan mood kamu membaik. Bisa juga dengan melakukan aktivitas membaca buku yang memotivasi kamu atau sekedar streaming serial tv favoritmu.Â
Jangan melakukan hal yang membuat kamu kurang nyaman karena disaat seperti ini kamu hanya butuh ketenangan dan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja.
 Belajar mencintai diri sendiri
Ketika kamu terjebak dalam quarter life crisis, kamu mungkin akan lebih cenderung mengabaikan kesenangan yang sebenarnya kamu miliki dan membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Â
Padahal, Â untuk mencapai tujuan hidup, kamu harus terlebih dahulu menghargai dan mencintai diri sendiri. Â Karena jika kita mencintai diri sendiri, kita akan lebih mengerti pentingnya diri kita sendiri.
Jadi mulailah untuk memperhatikan kebutuhan kamu, apa yang kamu sukai, apa  yang membuat kamu nyaman, dan apa yang kamu ingin coba lakukan.Â
Kemudian jadikan hal tersebut sebagai passion kamu dan mulai lakukan dari hal-hal kecil. Mungkin kamu gak sadar, hal-hal kecil sebenarnya bisa membuat hidup kamu lebih menyenangkan loh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H