* Stres Emosional
Stres berat yang sedang dialami oleh seseorang seperti masalah keuangan, masalah hubungan dengan orang yang dicintai, adanya tekanan akademik atau pekerjaan dapat membuat seseorang merasa putus asa dan memilih melakukan tindakan bunuh diri untuk menghilangkan stres yang di rasakan.
* Riwayat Trauma
Pengalaman buruk yang pernah terjadi di masa lalu dan berujung menjadi sebuah trauma seperti pengalaman pelecehan seksual, kekerasan fisik atau verbal, atau pengalaman traumatis lainnya dapat menjadi penyebab seseorang melakukan tindakan bunuh diri.
* Isolasi Sosial
Stigma terhadap gangguan mental atau orientasi seksual, serta pengalaman diskriminasi, dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan putus asa. Tidak adanya dukungan sosial, merasa terasingkan atau kesepian dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya sehingga timbul resiko untuk melakukan bunuh diri.
* Kehilangan Harapan
Pada saat seseorang mengalami kondisi medis atau mengalami sebuah penyakit berat dapat menyebabkan seseorang mengalami putus asa dan merasa tidak ada harapan untuk masa depan serta tidak ada jalan keluar dari situasi yang sedang dialami membuat seseorang merasa terjebak dan memilih untuk bunuh diri.
Cara Mencegah Suicide
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya dari pencegahan terjadinya suicide atau bunuh diri pada seseorang, yaitu:
* Memberi Dukungan
Pemberian dukungan emosional dengan cara melakukan pendekatan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi dan selalu memperhatikan apa yang sedang mereka khawatirkan. Meningkatkan koneksi sosial, menjaga komunikasi terbuka, dan memberikan dukungan emosional jangka panjang dapat membantu orang tersebut merasa didengar dan didukung.