Mohon tunggu...
Alya RonaFadhilah
Alya RonaFadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Jurusan Psikologi Universitas Al-Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Suicide pada Idol K-Pop Sulli F(X) dalam Dinamika Kepribadian

27 Mei 2024   14:32 Diperbarui: 27 Mei 2024   15:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sulli F(X) (sumber:https://images.app.goo.gl/76FW6jT26tzMBpBy8)

* Stres Emosional

Stres berat yang sedang dialami oleh seseorang seperti masalah keuangan, masalah hubungan dengan orang yang dicintai, adanya tekanan akademik atau pekerjaan dapat membuat seseorang merasa putus asa dan memilih melakukan tindakan bunuh diri untuk menghilangkan stres yang di rasakan.

* Riwayat Trauma

Pengalaman buruk yang pernah terjadi di masa lalu dan berujung menjadi sebuah trauma seperti pengalaman pelecehan seksual, kekerasan fisik atau verbal, atau pengalaman traumatis lainnya dapat menjadi penyebab seseorang melakukan tindakan bunuh diri.

* Isolasi Sosial

Stigma terhadap gangguan mental atau orientasi seksual, serta pengalaman diskriminasi, dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan putus asa. Tidak adanya dukungan sosial, merasa terasingkan atau kesepian dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya sehingga timbul resiko untuk melakukan bunuh diri.

* Kehilangan Harapan

Pada saat seseorang mengalami kondisi medis atau mengalami sebuah penyakit berat dapat menyebabkan seseorang mengalami putus asa dan merasa tidak ada harapan untuk masa depan serta tidak ada jalan keluar dari situasi yang sedang dialami membuat seseorang merasa terjebak dan memilih untuk bunuh diri.

Cara Mencegah Suicide

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya dari pencegahan terjadinya suicide atau bunuh diri pada seseorang, yaitu:

* Memberi Dukungan

Pemberian dukungan emosional dengan cara melakukan pendekatan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi dan selalu memperhatikan apa yang sedang mereka khawatirkan. Meningkatkan koneksi sosial, menjaga komunikasi terbuka, dan memberikan dukungan emosional jangka panjang dapat membantu orang tersebut merasa didengar dan didukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun