Mohon tunggu...
Annisaa Alya Rifani
Annisaa Alya Rifani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi UNJ

Mahasiswa Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Digital di Masa Pandemi Covid-19

15 Maret 2022   08:39 Diperbarui: 15 Maret 2022   08:42 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pemasaran digital ini, harus didukung dengan pengetahuan mengenai penggunaan aplikasi pendukung sisi pemasaran, seperti aplikasi E-UMKM dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang harus dikuasai oleh UMKM dalam membangun konten kreatif. Pertama, para pelaku UMKM harus menguasai teknik fotografi, videografi, dan menyusun kalimat yang menarik di media sosial agar produk dan jasanya dapat dikenal oleh publik. Kedua, semua pelaku UMKM wajib mengikuti pelatihan pemasaran digital (digital marketing) di semua media sosial yang ada. Dengan demikian, diharpakan UMKM bisa meningkatkan penjualan melalui media digital ataupun secara langsung dan mendukung mitra UMKM agar dapat meningkatkan daya saingnya.

Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan di suatu negara juga memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi di masa pandemi saat ini, yaitu dengan kembali meningkatkan daya jual UMKM, menstabilkan nilai tukar rupiah, meningkatkan pendapatan daerah dan negara, menekan angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas edukasi. Selain itu, pemerintah juga perlu menerapkan sistem ekonomi digital yang memanfaatkan kemudahan teknologi dalam setiap aktivitasnya di era revolusi industri 4.0 saat ini. 

Pemanfaatan teknologi digital dalam sistem perekonomian Indonesia akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas UMKM serta mengembalikan pendapatan milik daerah dan negara. Salah satu strategi yang harus diterapkan pada masa pandemi saat ini adalah sistem digitalisasi terhadap perekonomian, khususnya aktivitas UMKM. Digital marketing harus diterapkan dalam aktivitas UMKM agar produk atau jasa yang mereka tawarkan tetap bisa dijual dan dipasarkan. Dengan adanya peran pemerintah dalam merencanakan strategi dan kebijakan untuk menanggulangi dampak negatif yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, diharapkan kestabilan kondisi perekonomian Indonesia dapat terwujud. Dengan diberlakukannya strategi tersebut, pemerintah diharapkan bisa menanggulangi dampak negatif yang timbul dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Sumber:

Arianto, B. (2020). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 6(2), 233-247.

Emiliani, F., Rizqiana, S., Suhandito, R., Muchibbah, N. N., Nurmahfidhoh, R., & Habib, M. A. F. (2021). ANALISIS PEMBERDAYAAN UMKM PADA MASA PANDEMI COVID-19. SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam, 1(1), 83-94.

Lukman, L. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Aquaponik dan Budikdamber. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

Nurvana, Rivan Nandang. (2021). Strategi Penerapan Digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 6(2). 41-50. https://doi.org/10.29100/jupeko.v6i2.2069

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun