Mohon tunggu...
Khalila Aliya
Khalila Aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Ahmad Dahlan

Saya sangat tertari untuk mempelelajari hal yang baru, saya juga sangat menyukai dunia musik, beberapa olahraga dan film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian tentang Al-Quran

6 Oktober 2024   23:05 Diperbarui: 7 Oktober 2024   02:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia (KBBI, 2008:44). 

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril.

 Bahasa yang digunakan dalam terjemahan Al-Qur'an tidak seperti bahasa yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, karena Al- Qur'an merupakan wahyu dari Allah Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. 

Untuk dapat memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur'an, manusia perlu megkaji lebih dalam. Terjemahan-terjemahan Al-Qur'an ada dalam semua bahasa. Terjemahan Al-Qur'an menjadi keinginan tiap kaum muslim untuk dapat membaca dan memahami Al-Qur'an dalam bahasa yang asli yaitu bahasa Arab.

Urgensi al-Quran

Tujuan Allah menurunkan Al-Qur'an adalah agar manusia bertakwa dan Al-Qur'an membimbing manusia untuk hidup di dunia dan keamanan di akhirat. Manusia adalah hamba Allah, maka sudah sepatutnya manusia mencari petunjuk langsung dari-Nya untuk menjalani hidup ini. Untuk itu, Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan petunjuk bagi manusia untuk berhasil di dunia dan di akhirat. Berikut urgensi al-Quran:

1) Al-Qur'an juga berisi sumber hukum dari Allah berguna sebagai umatnya agar mengetahui kewajiban yang seharusnya boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Al Quran adalah salah satu alasan penting untuk mengatur hidup manusia agar bisa selalu di jalan yang seharusnya. Selain hukum didalam al quran juga terdapat pembahasan tentang akidah dan akhlak. Hal ini disebut dengan pedoman hidup manusia.

2) Al-Qur'an berfungsi sebagai penguat iman yaitu berisi tentang bacaan dan pemahaman Al-Qur'an yang dapat membantu memperkuat iman dan ketakwaan seorang Muslim. Ayat-ayatnya mengandung ajaran tentang keesaan Allah, sifat-sifat-Nya, serta hikmah kehidupan yang mendalam.

3) Al-Quran adalah korektornya. Sebagai korektor, Alquran mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam kitab-kitab Taurat, Injil, dan hal-hal lain yang dianggap Alquran tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya. Keduanya berkaitan dengan aspek historis dari orang-orang tertentu, hukum, prinsip ketuhanan, dll.

a. Defenisi Al-Qur'an

Secara etimologi al-Qur'an berasal dari kata qara-a, yaqra-u, qira'atan atau qur-anan yang berarti mengumpulkan (al-jam'u) dan menghimpun (al-dhammo) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara teratur. Dikatakan al-Qur'an karena ia berisikan intisari semua kitabullah dan intisari dari ilmu pengetahuan.

 Sementara itu para ulama memberikan pendapat yang berbeda-beda mengenai asal kata al-Qur'an.(Abdul Djalal, 2000:6) Sebagian ulama yang lain juga berpendapat bahwa lafazh al-Qur'an bukanlah musytak dari qara'a melainkam isim alam (nama sesuatu) bagi kitab yang mulia, sebagaimana halnya nama Taurat dan Injil. Penamaan ini dikhususkan menjadi nama bagi Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Menurut gramatika bahasa Arab bahwa kata "Alqur'an" adalah bentuk mashdar dari kata qara'a yang maknanya muradif (sinomin) dengan kata qira'ah, artinya bacaan tampaknya tidak menyalahi aturan, karena mengingat pemakaian yang dipergunakan al-Qur'an dalam berbagai tempat dan ayat.

 Misalnya Q.S. Al-Qiyamah ayat 17-18. Artinya: "Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu".

Secara terminologi, Al-Qur'an merupakan kitab suci di agama Islam yang telah diyakini oleh umat Muslim sebagai wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah (bab) yang berisi petunjuk hidup, hukum, dan ajaran agama. Al-Qur'an dianggap sebagai pedoman hidup yang lengkap dan sempurna bagi umat Islam, mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan hukum.

b. Kedudukan Al-Quran

Al-Qur'an juga memiliki kedudukan dalam Islam. Berikut adalah penjelasan dan poin-poin mengenai kedudukan Al-Qur'an:

Sumber Utama Hukum Islam

Al-Qur'an jelas merupakan sumber utama hukum dalam Islam. Didalamnya terdapat banyak ajaran dan perintah Allah yang menjadi pedoman bagi umat Muslim. Selain Al-Qur'an, sumber hukum lainnya adalah Hadis yaitu perkataan dan tindakan Nabi Muhammad SAW.

  • Fungsi Spiritualitas
  • Al-Qur'an berfungsi sebagai wadah dan sumber spiritualitas bagi umat Islam. Membaca dan menghafal Al-Qur'an dianggap sebagai ibadah, dan mendalami makna ayat-ayatnya bisa untuk memperkuat iman seseorang. Contoh kegiatan spiritualitas seperti seorang umat Muslim yang melakukan tilawah (membaca) Al-Qur'an sebagai bagian dari ibadah sehari-hari.

  • Pendidikan dan Pembelajaran
  • Al-Qur'an juga menjadi materi dasar didalam pendidikan agama Islam. Lembaga pembelajaran pun banyak yang mengutamakan pendidikan agama, mulai dari madrasah hingga universitas, mereka mengajarkan tentang Al-Qur'an sebagai acuan dan dasar pada kurikulum pendidikannya.

c. Fungsi Al-Quran

Sebagaimana yang ditegaskan oleh Allah bahwa al-Qur'an di antara fungsinya adalah sebagai hidayah, peringatan, syifa', dan rahmat. Fungsi al-Qur'an sebagai hidayah itu dijelaskan di antaranya dalam surat Al-Baqarah: 2 dan185. Fungsi al-Qur'an sebagai peringatan dijelaskan dalam surat Al-Furqan:1, Shad:87, Takwir:27 dan fungsi al-Qur'an sebagai obat sakit jiwa (psikosis-neurosis) dan rahmat dijelaskan dalam surat al-Isra': 82

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun