Secara etimologi al-Qur'an berasal dari kata qara-a, yaqra-u, qira'atan atau qur-anan yang berarti mengumpulkan (al-jam'u) dan menghimpun (al-dhammo) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara teratur. Dikatakan al-Qur'an karena ia berisikan intisari semua kitabullah dan intisari dari ilmu pengetahuan.
 Sementara itu para ulama memberikan pendapat yang berbeda-beda mengenai asal kata al-Qur'an.(Abdul Djalal, 2000:6) Sebagian ulama yang lain juga berpendapat bahwa lafazh al-Qur'an bukanlah musytak dari qara'a melainkam isim alam (nama sesuatu) bagi kitab yang mulia, sebagaimana halnya nama Taurat dan Injil. Penamaan ini dikhususkan menjadi nama bagi Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Menurut gramatika bahasa Arab bahwa kata "Alqur'an" adalah bentuk mashdar dari kata qara'a yang maknanya muradif (sinomin) dengan kata qira'ah, artinya bacaan tampaknya tidak menyalahi aturan, karena mengingat pemakaian yang dipergunakan al-Qur'an dalam berbagai tempat dan ayat.
 Misalnya Q.S. Al-Qiyamah ayat 17-18. Artinya: "Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu".
Secara terminologi, Al-Qur'an merupakan kitab suci di agama Islam yang telah diyakini oleh umat Muslim sebagai wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah (bab) yang berisi petunjuk hidup, hukum, dan ajaran agama. Al-Qur'an dianggap sebagai pedoman hidup yang lengkap dan sempurna bagi umat Islam, mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan hukum.
b. Kedudukan Al-Quran
Al-Qur'an juga memiliki kedudukan dalam Islam. Berikut adalah penjelasan dan poin-poin mengenai kedudukan Al-Qur'an:
Sumber Utama Hukum Islam
Al-Qur'an jelas merupakan sumber utama hukum dalam Islam. Didalamnya terdapat banyak ajaran dan perintah Allah yang menjadi pedoman bagi umat Muslim. Selain Al-Qur'an, sumber hukum lainnya adalah Hadis yaitu perkataan dan tindakan Nabi Muhammad SAW.
- Fungsi Spiritualitas
- Al-Qur'an berfungsi sebagai wadah dan sumber spiritualitas bagi umat Islam. Membaca dan menghafal Al-Qur'an dianggap sebagai ibadah, dan mendalami makna ayat-ayatnya bisa untuk memperkuat iman seseorang. Contoh kegiatan spiritualitas seperti seorang umat Muslim yang melakukan tilawah (membaca) Al-Qur'an sebagai bagian dari ibadah sehari-hari.
- Pendidikan dan Pembelajaran
- Al-Qur'an juga menjadi materi dasar didalam pendidikan agama Islam. Lembaga pembelajaran pun banyak yang mengutamakan pendidikan agama, mulai dari madrasah hingga universitas, mereka mengajarkan tentang Al-Qur'an sebagai acuan dan dasar pada kurikulum pendidikannya.
c. Fungsi Al-Quran
Sebagaimana yang ditegaskan oleh Allah bahwa al-Qur'an di antara fungsinya adalah sebagai hidayah, peringatan, syifa', dan rahmat. Fungsi al-Qur'an sebagai hidayah itu dijelaskan di antaranya dalam surat Al-Baqarah: 2 dan185. Fungsi al-Qur'an sebagai peringatan dijelaskan dalam surat Al-Furqan:1, Shad:87, Takwir:27 dan fungsi al-Qur'an sebagai obat sakit jiwa (psikosis-neurosis) dan rahmat dijelaskan dalam surat al-Isra': 82