Mohon tunggu...
Alya Qurota Aini
Alya Qurota Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo, saya Alya! Mahasiswa yang sedang belajar Menulis!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Geger Cilegon : Ketika Perlawanan Rakyat Diabadikan dalam Sebuah Monumen

22 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geger Cilegon adalah warisan perjuangan yang harus terus dipelajari dan dihargai, karena dari perjuangan merekalah kita belajar untuk tidak pernah menyerah menghadapi ketidakadilan. Monumen ini berdiri sebagai saksi, mengingatkan kita bahwa semangat perjuangan rakyat Banten tidak akan pernah pudar.

Referensi :

Ansor, A. S., & Muttahidah, M. (2020). Kepemimpinan Kiai Wasyid dalam memimpin pemberontakan Geger Cilegon 1888. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(02), 47-73.

Alpianti, P. R., Maulana, A., Mafulah, L., & Ribawati, E. (2024). PETANI MELAWAN: SEJARAH PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN (GEGER CILEGON 1888). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 5(3), 31-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun