Geger Cilegon adalah warisan perjuangan yang harus terus dipelajari dan dihargai, karena dari perjuangan merekalah kita belajar untuk tidak pernah menyerah menghadapi ketidakadilan. Monumen ini berdiri sebagai saksi, mengingatkan kita bahwa semangat perjuangan rakyat Banten tidak akan pernah pudar.
Referensi :
Ansor, A. S., & Muttahidah, M. (2020). Kepemimpinan Kiai Wasyid dalam memimpin pemberontakan Geger Cilegon 1888. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(02), 47-73.
Alpianti, P. R., Maulana, A., Mafulah, L., & Ribawati, E. (2024). PETANI MELAWAN: SEJARAH PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN (GEGER CILEGON 1888). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 5(3), 31-40.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H