Seorang apoteker harus memiliki visi dan misi yang jelas serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan bidang yang dipimpinnya. Ia diharapkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi anggota timnya. Dalam situasi tertentu, apoteker juga perlu menunjukkan kepemimpinan yang melibatkan empati dan kemampuan manajerial yang efektif. Dengan begitu, apoteker dapat memimpin berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan praktik farmasi serta kualitas layanan kesehatan.
Researching
Ilmu kesehatan akan terus mengalami kemajuan, yang menuntut apoteker sebagai tenaga kesehatan untuk berperan sebagai peneliti dalam penemuan dan pengembangan obat-obatan. Penelitian yang dilakukan harus berlandaskan pada bukti yang efektif.
-
Teacher
Seorang apoteker memiliki kemampuan untuk menjadi pendidik bagi masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya dalam bidang pengetahuan kefarmasian. Ia harus mampu memberikan edukasi yang bijaksana serta mendukung tenaga kesehatan lainnya dalam pelatihan untuk generasi apoteker yang akan datang. Meskipun berperan sebagai pengajar, seorang apoteker tidak boleh berhenti untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan serta keterampilan baru.
Konsep "Ten Star Pharmacist" ini diharapkan dapat meningkatkan standar profesi kefarmadian dan memberika kontribusi yang lebih besar dan baik kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan, distribusi obat, penelitian, edukasi kesehatan, dan pelayanan kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H